Lokakarya Orientasi Guru Penggerak: Cara Membangun Fondasi untuk Agen Perubahan Pendidikan

- 24 Juni 2024, 08:34 WIB
Lokakarya Orientasi Guru Penggerak: Cara Membangun Fondasi untuk Agen Perubahan Pendidikan
Lokakarya Orientasi Guru Penggerak: Cara Membangun Fondasi untuk Agen Perubahan Pendidikan /pexels.com/RDNE Stock project/

Peserta diharapkan menjadi pemimpin yang lebih efektif dalam komunitas pendidikan mereka, mampu menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan.

Studi Kasus: Implementasi Lokakarya di Sekolah-sekolah

1. Sekolah Dasar di Surabaya

Di Surabaya, sebuah sekolah dasar telah berhasil mengimplementasikan hasil dari lokakarya orientasi Guru Penggerak. Guru-guru di sekolah ini mulai menggunakan pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa, dengan melibatkan siswa dalam proyek-proyek berbasis masalah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Mereka juga memanfaatkan teknologi untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Dampaknya, siswa menjadi lebih antusias dan aktif dalam belajar.

2. Sekolah Menengah Pertama di Bandung

Sebuah sekolah menengah pertama di Bandung juga menunjukkan perubahan positif setelah mengikuti lokakarya. Guru-guru di sekolah ini mengembangkan program mentoring untuk siswa, yang bertujuan untuk memberikan dukungan emosional dan akademik.

Selain itu, mereka juga memperkenalkan metode penilaian yang lebih komprehensif, yang tidak hanya menilai hasil akhir tetapi juga proses belajar siswa. Hasilnya, hubungan antara guru dan siswa menjadi lebih baik, dan siswa menunjukkan peningkatan dalam motivasi dan prestasi akademik.

Tantangan dalam Pelaksanaan Lokakarya dan Solusinya

1. Keterbatasan Waktu dan Sumber Daya:

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah