Sikap saling terbuka dan menghormati perbedaan adalah kunci untuk membangun masyarakat yang harmonis.
Ketidakmampuan atau ketidakmauan untuk menerima dan menghargai perbedaan agama dapat memicu ketegangan dan konflik. Namun, penyebab utama dari ketidakmampuan ini seringkali adalah sikap fanatisme yang berlebihan.
Baca Juga: Soal dan Jawaban Modul 4.28 Materi Teknik Coaching dan Mentoring Bagian 2 Pintar Kemenag
Mengatasi Fanatisme Berlebihan
Untuk mengatasi disharmoni dalam kehidupan beragama yang disebabkan oleh fanatisme berlebihan, perlu diambil beberapa langkah strategis:
Pendidikan Multikultural
Pendidikan yang menekankan nilai-nilai toleransi, keragaman, dan saling menghormati harus diperkenalkan sejak dini. Kurikulum yang mengajarkan sejarah dan praktik berbagai agama dapat membantu mengurangi prasangka dan stereotip negatif.
Dialog Antaragama
Memfasilitasi dialog dan diskusi antarumat beragama dapat meningkatkan pemahaman dan menghormati perbedaan. Forum-forum dialog dapat membantu meredakan ketegangan dan membangun jembatan komunikasi yang positif.
Penguatan Hukum Anti-Diskriminasi
Pemerintah harus menegakkan hukum yang melarang diskriminasi dan kekerasan berbasis agama. Penegakan hukum yang tegas dapat memberikan rasa aman bagi semua kelompok agama.