Adanya Sikap Fanatisme yang Berlebihan
Fanatisme berlebihan adalah keyakinan yang sangat kuat terhadap suatu agama hingga menolak dan mengecam keyakinan lain.
Sikap fanatik membuat seseorang atau kelompok merasa bahwa agamanya adalah satu-satunya yang benar dan menolak keberadaan agama lain. Sikap ini seringkali disertai dengan tindakan intoleransi dan kekerasan terhadap mereka yang memiliki keyakinan berbeda.
Fanatisme berlebihan adalah penyebab utama disharmoni dalam kehidupan beragama karena menghalangi dialog dan kerja sama antaragama, serta menciptakan lingkungan yang tidak toleran dan penuh konflik.
Adanya Perbedaan di Lingkungan Masyarakat
Perbedaan keyakinan agama di lingkungan masyarakat adalah hal yang wajar dan seringkali tak terhindarkan dalam masyarakat yang multikultural.
Namun, perbedaan ini tidak selalu menyebabkan disharmoni jika dihadapi dengan sikap toleransi dan saling menghormati. Perbedaan agama menjadi masalah hanya ketika disertai dengan sikap fanatik dan intoleransi.
Kurangnya Interaksi antara Masyarakat yang Berbeda Agama
Kurangnya interaksi dan komunikasi antarumat beragama dapat memperbesar jarak sosial dan memperkuat prasangka. Ketika masyarakat tidak memiliki kesempatan untuk berinteraksi dan memahami keyakinan satu sama lain, stereotip negatif dan kesalahpahaman lebih mudah berkembang.
Meski demikian, kurangnya interaksi bukanlah akar masalah utama dari disharmoni, melainkan gejala dari sikap fanatisme yang ada.
Tidak Adanya Sikap Saling Terbuka terhadap Perbedaan Agama di Masyarakat