2. Pemahaman dan Interaksi
Mengukur pemahaman peserta didik terhadap teks yang dibacakan bisa dilakukan dengan cara:
Pertanyaan dan Jawaban: Mengamati bagaimana peserta didik menjawab pertanyaan tentang cerita atau informasi yang dibacakan.
Diskusi Kelompok: Melihat bagaimana mereka berpartisipasi dalam diskusi kelompok tentang cerita atau teks yang dibacakan.
Reaksi Emosional: Mengamati reaksi emosional seperti tawa, sedih, atau kagum yang menunjukkan mereka memahami dan terlibat dalam cerita.
3. Pengembangan Kosakata
Saat mendengarkan bacaan nyaring, peserta didik sering kali diperkenalkan dengan kosakata baru. Observasi ini mencakup:
Penggunaan Kata Baru: Mengamati apakah peserta didik mulai menggunakan kata-kata baru yang mereka dengar dalam percakapan sehari-hari.
Tanggapan terhadap Penjelasan Kata: Melihat bagaimana mereka bereaksi terhadap penjelasan kata-kata baru dalam konteks cerita.
4. Keterlibatan dan Partisipasi Aktif
Mengamati sejauh mana peserta didik terlibat secara aktif dalam kegiatan membaca nyaring:
Menjawab Pertanyaan: Apakah mereka aktif menjawab pertanyaan yang diajukan selama sesi membaca?
Berinteraksi dengan Buku: Melihat apakah mereka tertarik untuk melihat gambar atau halaman buku lebih dekat.
Inisiatif Bercerita: Apakah mereka menunjukkan minat untuk menceritakan kembali atau berbagi cerita terkait setelah mendengarkan bacaan?
5. Pengembangan Imajinasi dan Kreativitas
Kegiatan membaca nyaring sering kali merangsang imajinasi dan kreativitas peserta didik. Beberapa hal yang bisa diamati meliputi: