Berikut Ini Manakah yang BUKAN Pertanyaan yang Dapat Diajukan Saat Melakukan Percakapan Coaching untuk

- 22 Juni 2024, 13:55 WIB
Berikut Ini Manakah yang BUKAN Pertanyaan yang Dapat Diajukan Saat Melakukan Percakapan Coaching untuk
Berikut Ini Manakah yang BUKAN Pertanyaan yang Dapat Diajukan Saat Melakukan Percakapan Coaching untuk /Pexels.com / Yan Krukau/

Pertanyaan B ("Bagaimana situasinya saat ini?") juga merupakan pertanyaan yang penting karena membantu coachee untuk memberikan gambaran tentang keadaan saat ini.

Ini membantu dalam memahami konteks dan dinamika yang mungkin mempengaruhi masalah tersebut.

Pertanyaan D ("Hal-hal apa saja yang sudah bagus") juga bermanfaat dalam sesi coaching.

Pertanyaan ini membantu coachee untuk mengenali aspek positif yang mungkin terlewatkan saat fokus pada masalah.

Mengidentifikasi hal-hal yang sudah berjalan baik dapat memberikan landasan yang kuat untuk membangun solusi.

Namun, pertanyaan C ("Apa faktor-faktor yang menyebabkan masalah terjadi?") lebih cenderung memusatkan perhatian pada penyebab daripada solusi.

Dalam coaching, fokus utama adalah memberdayakan coachee untuk menemukan jalan keluar dan langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mengatasi masalah.

Meskipun memahami akar penyebab masalah itu penting, terlalu fokus pada faktor-faktor penyebab dapat mengalihkan perhatian dari pencarian solusi yang praktis dan implementatif.

Dalam coaching, tujuan utamanya adalah untuk membantu coachee bergerak maju dengan menciptakan rencana aksi yang jelas dan praktis.

Oleh karena itu, lebih baik mengajukan pertanyaan yang mendorong refleksi ke depan dan konstruksi solusi daripada menghabiskan terlalu banyak waktu menganalisis penyebab masalah.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah