Implementasi:
Tunjukkan empati dalam situasi Anda sendiri, misalnya dengan mengatakan, "Saya bisa merasakan betapa kecewanya kamu ketika..."
Libatkan diri dalam situasi anak-anak untuk menunjukkan bagaimana Anda mempraktikkan empati dalam konflik mereka.
Manfaat:
Anak-anak belajar dari melihat dan meniru perilaku orang dewasa.
Menciptakan budaya empati dalam lingkungan tempat anak-anak tumbuh.
5. Membimbing Anak dalam Penyelesaian Konflik
Strategi: Bimbing anak-anak melalui proses penyelesaian konflik dengan empati.
Implementasi:
Dorong anak-anak untuk menceritakan sisi cerita mereka satu per satu.
Ajak anak-anak untuk memikirkan solusi bersama dengan mempertimbangkan perasaan semua pihak yang terlibat.
Ajarkan anak-anak untuk meminta maaf dan memaafkan dengan tulus.
Manfaat:
Anak-anak belajar keterampilan penting dalam penyelesaian konflik yang dapat mereka gunakan sepanjang hidup mereka.