Manfaat:
Anak-anak belajar bahwa perasaan mereka sah dan penting.
Membantu mengurangi intensitas emosi negatif dan membuka jalan untuk solusi yang lebih tenang dan rasional.
3. Mengajarkan Anak Mengenali Emosi Mereka
Strategi: Ajarkan anak-anak untuk mengenali dan mengidentifikasi emosi mereka sendiri.
Implementasi:
Gunakan alat bantu visual seperti kartu emosi untuk membantu anak-anak mengidentifikasi apa yang mereka rasakan.
Ajak anak untuk berbicara tentang perasaan mereka dalam situasi sehari-hari, bukan hanya saat konflik terjadi.
Manfaat:
Anak-anak lebih mampu mengelola emosi mereka karena mereka dapat mengenali dan memahami apa yang mereka rasakan.
Mengurangi risiko eskalasi konflik karena anak-anak lebih mampu mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata.
4. Modelkan Perilaku Empatik
Strategi: Sebagai orang dewasa, modelkan perilaku empatik dalam interaksi sehari-hari.