1. Kegiatan Interaktif
Diskusi Kelompok: Murid dibagi dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan topik tertentu. Ini membantu mereka belajar bekerja sama dan memahami berbagai sudut pandang.
Debat Terbuka: Kegiatan debat tentang isu-isu relevan yang mendorong murid untuk berpikir kritis dan mengemukakan pendapat mereka secara logis.
Role-Playing: Murid memainkan peran dalam situasi simulasi untuk memahami konsep-konsep tertentu secara mendalam dan praktis.
Baca Juga: Relevansi Pemikiran KHD dengan Konteks Pendidikan Indonesia Saat ini
2. Kegiatan Kreatif
Proyek Seni: Mengintegrasikan seni dalam pembelajaran untuk mendorong ekspresi kreatif. Misalnya, membuat poster, lukisan, atau model yang berkaitan dengan materi pelajaran.
Penulisan Kreatif: Murid menulis cerita, puisi, atau esai yang terkait dengan tema modul untuk mengembangkan kemampuan menulis dan berpikir kreatif.
Proyek Multimedia: Pembuatan video, presentasi, atau animasi yang mendorong penggunaan teknologi dan kreativitas.
3. Kegiatan Praktis
Eksperimen: Melakukan eksperimen sains atau simulasi yang membantu murid memahami konsep-konsep ilmiah melalui pengalaman langsung.