Proses ini melibatkan identifikasi area-area kunci yang perlu diperbaiki atau dikembangkan, serta merumuskan langkah-langkah konkret untuk mencapainya.
Tujuan Rinci
Meningkatkan Keterlibatan Murid dalam Proses Belajar
Tujuan: Meningkatkan partisipasi aktif murid dalam kegiatan pembelajaran.
Prakarsa: Mengembangkan metode pembelajaran interaktif, seperti diskusi kelompok, proyek kolaboratif, dan pembelajaran berbasis proyek.
Membangun Lingkungan Belajar yang Inklusif
Tujuan: Menciptakan lingkungan sekolah yang ramah dan inklusif bagi semua murid.
Prakarsa: Melakukan pelatihan untuk guru dan staf mengenai inklusi dan keberagaman, serta meninjau kebijakan sekolah untuk memastikan kesetaraan dan inklusi.
Mengembangkan Kurikulum yang Relevan dan Adaptif
Tujuan: Menyusun kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman dan adaptif terhadap perubahan.
Prakarsa: Melibatkan murid dalam proses pengembangan kurikulum dan mengintegrasikan teknologi serta keterampilan abad ke-21 dalam kurikulum.
Menguatkan Pengembangan Sosial dan Emosional Murid
Tujuan: Mendukung perkembangan sosial dan emosional murid secara holistik.
Prakarsa: Menyediakan program konseling, pelatihan keterampilan sosial-emosional, dan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung kesejahteraan mental.
Memperkuat Kolaborasi dengan Orang Tua dan Komunitas
Tujuan: Meningkatkan kerjasama antara sekolah, orang tua, dan komunitas untuk mendukung pembelajaran murid.