Kontribusi dan Pemikiran:
Sayyid Qutb adalah seorang pemikir dan penulis Islam yang sangat berpengaruh, terutama melalui karya-karyanya yang mencakup tafsir Al-Qur'an dan tulisan-tulisan tentang politik Islam.
Karya utamanya, "Fi Zilal al-Qur'an" (Dalam Naungan Al-Qur'an), adalah tafsir yang menghubungkan ajaran-ajaran Al-Qur'an dengan konteks sosial dan politik kontemporer.
Pengaruh:
Qutb dikenal dengan pandangannya yang tegas terhadap sekularisme dan pengaruh Barat. Ia mengajarkan bahwa dunia Islam harus kembali kepada ajaran Islam murni dan menolak sistem-sistem pemerintahan yang tidak berdasarkan syariat Islam.
Pemikirannya yang radikal membuatnya dijuluki sebagai salah satu arsitek utama ideologi Islamis modern.
Warisan:
Sayyid Qutb dihukum mati pada tahun 1966 oleh rezim Gamal Abdel Nasser karena aktivitas politiknya.
Namun, karya-karyanya terus menjadi referensi penting bagi banyak kelompok Islamis. Ia dianggap sebagai martir oleh banyak pengikutnya dan pemikirannya terus mempengaruhi gerakan Islamis hingga hari ini.