Kelebihan dan Kekurangan: Identifikasi kelebihan dan kekurangan produk kompetitor untuk menemukan celah pasar.
Contoh: Analisis strategi pemasaran dari merek seperti Emina dan Pixy yang juga menyasar remaja putri. Perhatikan kampanye influencer, jenis konten, dan engagement mereka.
2. Pemilihan Platform Media Digital
a. Platform Media Sosial:
Instagram: Ideal untuk konten visual seperti foto produk, tutorial makeup, dan ulasan pelanggan. Gunakan fitur Instagram Stories dan IGTV untuk konten video pendek.
TikTok: Cocok untuk konten video pendek yang kreatif dan viral.
Baca Juga: Diskusikan Sejak Kapan Suara Tentang Adanya Kisis Sastra Indonesia Tahun 50-an Terdengar!
Gunakan challenge atau hashtag yang menarik untuk meningkatkan engagement.
YouTube: Platform yang bagus untuk tutorial makeup dan review produk yang lebih mendalam.
Contoh: Kampanye peluncuran produk dapat dimulai dengan teaser di Instagram, diikuti dengan challenge di TikTok, dan tutorial lengkap di YouTube.
b. Influencer Marketing:
Pemilihan Influencer: Pilih influencer yang memiliki follower yang cocok dengan target demografi. Perhatikan engagement rate mereka.
Kolaborasi Konten: Rencanakan jenis konten yang akan dibuat bersama influencer, seperti ulasan produk, tutorial, atau unboxing.
Contoh: Kerjasama dengan beauty influencer seperti Tasya Farasya atau Abel Cantika yang memiliki pengaruh besar di kalangan remaja putri.