Sebuah Perusahaan Oligopolis menghadapi Dua Permintaan Q1 = 200 -10P Adalah Permintaan Jika Pesaing Tidak

- 29 Mei 2024, 20:10 WIB
Sebuah Perusahaan Oligopolis menghadapi Dua Permintaan Q1 = 200 -10P Adalah Permintaan Jika Pesaing Tidak Bereaksi Terhadap Keputusan
Sebuah Perusahaan Oligopolis menghadapi Dua Permintaan Q1 = 200 -10P Adalah Permintaan Jika Pesaing Tidak Bereaksi Terhadap Keputusan /pexels.com/RDNE Stock project /

INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman, kita akan menjawab pertanyaan: Sebuah perusahaan oligopolis menghadapi dua permintaan:

Q1 = 200 -10P adalah permintaan jika pesaing tidak bereaksi terhadap keputusan perusahaan.

Q2 = 100 -4P adalah permintaan jika pesaing bereaksi terhadap keputusan perusahaan.

Baca Juga: Dalam Sebuah Novel ada Pengarang yang Sengaja Membuat Alur Secara Runtut, tetapi Kemudian Membuat Kejutan

Kurva permintaan adalah grafik yang menunjukkan hubungan antara harga suatu barang atau jasa dengan jumlah yang diminta oleh konsumen pada berbagai tingkat harga.

Sementara itu, kurva penerimaan marjinal menggambarkan perubahan pendapatan total yang diterima dari penjualan satu unit tambahan dari suatu produk.

Kurva permintaan memiliki hukum turun, yang berarti semakin tinggi harga suatu barang, maka jumlah yang diminta akan cenderung lebih rendah.

Soal:

Sebuah perusahaan oligopolis menghadapi dua permintaan:

Q1 = 200 -10P adalah permintaan jika pesaing tidak bereaksi terhadap keputusan perusahaan.

Q2 = 100 -4P adalah permintaan jika pesaing bereaksi terhadap keputusan perusahaan.

a) Gambar dan jelaskan kurva permintaan dan penerimaan marjinal (MR) yang relevan bagi perusahaan!

b) Pada harga jual berapa pesaing akan bereaksi?

Jawabannya:

a) Kurva Permintaan dan Penerimaan Marjinal

*Analisis Kurva Permintaan dan Penerimaan Marjinal Perusahaan Oligopolis**

Dalam pasar oligopolis, keputusan harga dan output dari satu perusahaan dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh reaksi pesaing.

Untuk menganalisis strategi perusahaan dalam situasi ini, kita perlu memahami kurva permintaan dan penerimaan marjinal (MR) yang relevan.

Dalam skenario ini, perusahaan menghadapi dua fungsi permintaan: satu di mana pesaing tidak bereaksi terhadap perubahan harga (Q1) dan satu di mana pesaing bereaksi (Q2).

Baca Juga: Silakan Kemukakan Pemahaman tentang Keterampilan Pragmatik serta Kebermanfaatannya dalam Kehidupan Anda

a) Gambar dan Jelaskan Kurva Permintaan dan Penerimaan Marjinal (MR) yang Relevan bagi Perusahaan

Kurva Permintaan

1. Permintaan tanpa Reaksi Pesaing (Q1):**
- Fungsi permintaan: ( Q1 = 200 - 10P )
- Invers dari fungsi permintaan: ( P = 20 - 0.1Q1 )

2. Permintaan dengan Reaksi Pesaing (Q2):**
- Fungsi permintaan: ( Q2 = 100 - 4P )
- Invers dari fungsi permintaan: ( P = 25 - 0.25Q2 )

Kurva Penerimaan Marjinal (MR)
Penerimaan Marjinal (MR) adalah turunan dari Total Revenue (TR) terhadap kuantitas (Q).

1. **Untuk Q1:**
- Total Revenue (TR1): ( TR1 = P \times Q1 = (20 - 0.1Q1) \times Q1 = 20Q1 - 0.1Q1^2 \)
- Penerimaan Marjinal (MR1): ( MR1 = \frac{d(TR1)}{dQ1} = 20 - 0.2Q1 \)

2. **Untuk Q2:**
- Total Revenue (TR2): ( TR2 = P \times Q2 = (25 - 0.25Q2) \times Q2 = 25Q2 - 0.25Q2^2 \)
- Penerimaan Marjinal (MR2): ( MR2 = \frac{d(TR2)}{dQ2} = 25 - 0.5Q2 \)

Grafik Kurva Permintaan dan Penerimaan Marjinal
Untuk menggambarkan kurva-kurva ini, kita plot Q1 dan Q2 terhadap P dan MR.

1. **Permintaan Tanpa Reaksi Pesaing (Q1 = 200 - 10P):**
- Saat ( P = 0 ), \( Q1 = 200 \)
- Saat ( Q1 = 0 ), \( P = 20 \)

2. **Permintaan dengan Reaksi Pesaing (Q2 = 100 - 4P):**
- Saat ( P = 0 \), \( Q2 = 100 \)
- Saat ( Q2 = 0 \), \( P = 25 \)

3. **Kurva MR:**
- MR1 berpotongan dengan sumbu horizontal di \( Q1 = 100 \)
- MR2 berpotongan dengan sumbu horizontal di \( Q2 = 50 \)

[Kurva Permintaan dan MR](https://i.imgur.com/N6vufU2.png)
*Gambar di atas menunjukkan kurva permintaan dan kurva penerimaan marjinal.*

b) Harga Jual di Mana Pesaing Akan Bereaksi

Untuk menentukan harga jual di mana pesaing akan bereaksi, kita perlu menemukan titik di mana dua kurva permintaan ini bertemu. Pada titik ini, perusahaan mengubah perilakunya karena reaksi pesaing menjadi relevan.

Dari fungsi permintaan:
- ( Q1 = 200 - 10P )
- ( Q2 = 100 - 4P )

Kedua kurva ini akan bertemu di suatu titik P dan Q yang sama. Maka:

( 200 - 10P = 100 - 4P )

Menyelesaikan persamaan untuk P:
( 200 - 100 = 10P - 4P )
( 100 = 6P )
( P = \frac{100}{6} )
( P = 16.67 )

Baca Juga: Di Dalam Mikroekonomi, Energi dan Daya Listrik Terdapat Penjelasan Anugerah dan Klasifikasi Sumber Daya Energi

Jadi, harga jual di mana pesaing akan bereaksi adalah **Rp16.67**. Pada harga ini, kuantitas yang dihasilkan dapat dihitung dengan memasukkan nilai P ke salah satu fungsi permintaan:

( Q = 200 - 10 \times 16.67 )
( Q = 200 - 166.7 )
( Q = 33.3 )

Dengan demikian, pada harga jual Rp16.67, pesaing mulai bereaksi, dan perusahaan menghasilkan kuantitas sekitar 33.3 unit.

Kesimpulan: Dalam pasar oligopolis, analisis kurva permintaan dan penerimaan marjinal sangat penting untuk memahami strategi penetapan harga. Kurva permintaan yang berbeda mencerminkan apakah pesaing bereaksi atau tidak terhadap perubahan harga.

Pada harga jual sekitar Rp16.67, pesaing akan bereaksi, menunjukkan titik kritis bagi perusahaan dalam menentukan strategi penetapan harga dan produksi.

Demikian sebuah perusahaan oligopolis menghadapi dua permintaan. Mudah-mudahan bermanfaat.***

Disclaimer:

Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah