INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman, kita akan menjawab pertanyaan: Dalam sebuah novel ada pengarang yang sengaja membuat alur secara runtut, tetapi kemudian membuat kejutan di akhir cerita dengan membuat kesimpulan yang menggantung.
Artinya, penyelesaian cerita dibiarkan kepada pembaca sendiri untuk menebaknya?
Kaitkan dengan kaidah alur itu sendiri. Bagaimana komentar Anda terhadap hal ini dan berikan contoh satu novel atau cerpen yang pernah Anda baca dan memiliki bagian akhir yang "menggantung" minimal 150 kata.
Dalam dunia sastra, pengarang memiliki berbagai cara untuk menyusun alur cerita, salah satunya adalah dengan menyusun alur secara runtut tetapi menyajikan kesimpulan yang menggantung di akhir cerita.
Alur cerita adalah tulang punggung sebuah narasi yang mencakup rangkaian peristiwa yang membentuk jalannya cerita, mulai dari pengenalan, konflik, klimaks, hingga penyelesaian.
Namun, tidak semua cerita berakhir dengan penyelesaian yang jelas. Beberapa penulis memilih untuk membuat akhir yang menggantung, meninggalkan pembaca dengan pertanyaan dan spekulasi.
Soal:
Dalam sebuah novel ada pengarang yang sengaja membuat alur secara runtut, tetapi kemudian membuat kejutan di akhir cerita dengan membuat kesimpulan yang menggantung.
Artinya, penyelesaian cerita dibiarkan kepada pembaca sendiri untuk menebaknya?