Jelaskan Mengapa Persaingan Tak Sempurna (Murni), Eksternalitas, dan Barang publik, Menjadi Faktor Penyebab

- 29 Mei 2024, 13:26 WIB
Jelaskan Mengapa Persaingan Tak Sempurna (Murni), Eksternalitas, dan Barang publik, Menjadi Faktor Penyebab Kegagalan Pasar?
Jelaskan Mengapa Persaingan Tak Sempurna (Murni), Eksternalitas, dan Barang publik, Menjadi Faktor Penyebab Kegagalan Pasar? /pexels.com/Caio/

Pemerintah dapat memberlakukan regulasi dan kebijakan antitrust untuk mencegah penyalahgunaan kekuatan pasar oleh perusahaan monopoli atau oligopoli. Ini termasuk pengawasan harga, pembatasan praktik anti-persaingan, dan pengawasan merger dan akuisisi.

b. Pajak dan Subsidi

Untuk mengatasi eksternalitas, pemerintah dapat menggunakan pajak dan subsidi. Pajak Pigovian dikenakan pada kegiatan yang menghasilkan eksternalitas negatif untuk mencerminkan biaya sosial dalam harga pasar. Sebaliknya, subsidi dapat diberikan untuk kegiatan yang menghasilkan eksternalitas positif untuk mendorong lebih banyak produksi atau konsumsi.

c. Penyediaan Langsung oleh Pemerintah

Untuk barang publik, pemerintah sering kali harus menyediakan langsung melalui anggaran publik. Ini memastikan bahwa barang dan jasa yang penting untuk kesejahteraan masyarakat tersedia dan diakses oleh semua orang.

d. Pasar Karbon dan Cap-and-Trade

Untuk mengatasi polusi dan eksternalitas lingkungan lainnya, pemerintah dapat menerapkan sistem pasar karbon atau cap-and-trade. Ini menciptakan insentif ekonomi untuk mengurangi emisi dengan memungkinkan perusahaan untuk membeli dan menjual izin emisi.

Baca Juga: Informasi dari PT. Melati, Data Anggaran Master Data Aktual Tingkat produksi yang Dianggarkan: 4.500 Bahan

e. Pendidikan dan Kesadaran

Meningkatkan pendidikan dan kesadaran publik tentang dampak eksternalitas dan pentingnya barang publik dapat membantu mengubah perilaku individu dan perusahaan menuju kegiatan yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab sosial.

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah