Silahkan Dianalisis Faktor faktor Lingkungan yang Menyebabkan Terjadinya Perubahan Sistem Tata Kelola

- 29 Mei 2024, 10:55 WIB
Silahkan Dianalisis Faktor faktor Lingkungan yang Menyebabkan Terjadinya Perubahan Sistem Tata Kelola
Silahkan Dianalisis Faktor faktor Lingkungan yang Menyebabkan Terjadinya Perubahan Sistem Tata Kelola /Google Maps/

INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman, kita akan menjawab pertanyaan: Silahkan dianalisis faktor faktor lingkungan yang menyebabkan terjadinya perubahan sistem tata kelola pemerintahan dari tradisional menuju pemerintahan berbasis elektronik.

Faktor-Faktor Lingkungan yang Mendorong Perubahan Tata Kelola Pemerintahan dari Tradisional ke Pemerintahan Berbasis Elektronik.

Baca Juga: Pada Saat Belum Diterapkannya UU Tipikor, Berdasarkan Kasus di Atas, Secara Legalitas, Dapatkah Pelaku Dijerat

Pemerintahan berbasis elektronik atau e-government merupakan transformasi penting dalam tata kelola pemerintahan di seluruh dunia. Sistem ini mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan aksesibilitas layanan publik.

Perubahan dari tata kelola pemerintahan tradisional ke e-government tidak terjadi secara spontan, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan. Artikel ini akan menganalisis faktor-faktor tersebut secara mendalam.

Soal:

Silahkan dianalisis faktor faktor lingkungan yang menyebabkan terjadinya perubahan sistem tata kelola pemerintahan dari tradisional menuju pemerintahan berbasis elektronik.

Jawaban:

1. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Teknologi informasi dan komunikasi adalah pendorong utama perubahan menuju e-government. Perkembangan internet, komputasi awan, big data, dan kecerdasan buatan telah membuka peluang baru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan.

Baca Juga: PT. “Manisku” Pada tahun 2022 Merencanakan Produksi Gula Sebesar 153.196,80 ton, Namun Hanya Mencapai 142.480,

Internet dan Aksesibilitas: Internet memungkinkan akses informasi dan layanan pemerintah secara mudah dan cepat. Masyarakat dapat mengakses layanan publik kapan saja dan di mana saja, mengurangi kebutuhan untuk kunjungan fisik ke kantor pemerintahan.

Komputasi Awan: Teknologi komputasi awan memungkinkan pemerintah untuk menyimpan dan mengelola data secara efisien, dengan biaya yang lebih rendah dan keamanan yang lebih tinggi.

Big Data dan Analitik: Big data membantu pemerintah dalam mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan analisis data yang akurat dan real-time.

2. Tekanan Global dan Internasional

Globalisasi dan tekanan internasional memaksa pemerintah untuk beradaptasi dengan standar global dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi.

Organisasi Internasional: Organisasi seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, dan OECD mendorong adopsi e-government melalui berbagai inisiatif dan program bantuan.

Kompetisi Global: Negara-negara yang beradaptasi lebih cepat dengan teknologi informasi dapat menarik lebih banyak investasi asing dan meningkatkan daya saing mereka di pasar global.

3. Permintaan Masyarakat untuk Layanan yang Lebih Baik
Masyarakat modern memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap layanan publik. Mereka menginginkan layanan yang cepat, transparan, dan mudah diakses.

Transparansi dan Akuntabilitas: E-government meningkatkan transparansi dengan menyediakan akses publik ke informasi pemerintah dan proses pengambilan keputusan.

Partisipasi Publik: Teknologi memungkinkan masyarakat untuk lebih terlibat dalam proses pemerintahan, melalui e-participation, e-voting, dan platform interaktif lainnya.

4. Efisiensi dan Penghematan Biaya
Pemerintahan berbasis elektronik memungkinkan pengurangan biaya operasional dan peningkatan efisiensi dalam berbagai proses administrasi.

Otomatisasi Proses: Otomatisasi tugas administratif mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Pengurangan Biaya Kertas: Digitalisasi dokumen dan komunikasi mengurangi kebutuhan akan kertas, yang secara signifikan mengurangi biaya dan dampak lingkungan.

5. Keamanan dan Manajemen Risiko
Keamanan data dan manajemen risiko menjadi semakin penting dalam era digital.

Keamanan Siber: Peningkatan ancaman keamanan siber mendorong pemerintah untuk mengadopsi teknologi yang lebih aman dan memperkuat infrastruktur keamanan mereka.

Disaster Recovery: Sistem berbasis cloud dan data terdistribusi membantu pemerintah dalam memulihkan data dan sistem secara cepat setelah bencana atau serangan siber.

6. Inisiatif dan Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah yang proaktif dalam mendorong adopsi teknologi informasi memainkan peran kunci dalam transformasi tata kelola pemerintahan.

Regulasi dan Kebijakan: Pemerintah menerapkan regulasi dan kebijakan yang mendukung digitalisasi, seperti undang-undang tentang keterbukaan informasi publik dan perlindungan data pribadi.

Investasi dalam Infrastruktur: Investasi dalam infrastruktur teknologi, seperti jaringan internet dan pusat data, sangat penting untuk mendukung implementasi e-government.

Kesimpulan: Transformasi dari tata kelola pemerintahan tradisional ke pemerintahan berbasis elektronik dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, termasuk perkembangan teknologi informasi, tekanan global, permintaan masyarakat, efisiensi biaya, keamanan, dan inisiatif pemerintah.

Baca Juga: PT Blanchard Merupakan Perusahaan Dagang yang Bergerak di Bidang Penjualan Elektronik yang Berdiri Sejak Tahun

Dengan memahami dan memanfaatkan faktor-faktor ini, pemerintah dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk mengimplementasikan e-government, sehingga meningkatkan kualitas layanan publik, transparansi, dan partisipasi masyarakat.

Adopsi e-government bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang mengubah budaya dan proses pemerintahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern.

Dengan pendekatan yang komprehensif, pemerintahan berbasis elektronik dapat membawa manfaat yang signifikan bagi pemerintahan dan masyarakat.

Demikian jawaban silahkan dianalisis faktor faktor lingkungan yang menyebabkan terjadinya perubahan sistem tata kelola pemerintahan dari tradisional menuju pemerintahan berbasis elektronik. Semoga bermanfaat.***

Disclaimer:

Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah