INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman, kita akan menjawab pertanyaan: Berikut informasi dari PT. Melati: Data anggaran Master Data Aktual Tingkat produksi yang dianggarkan: 4.500 Bahan baku langsung: 2 kg @Rp120 per kg 820.000 Tenaga kerja langsung: 1 jam @Rp12.000 per jam 30.000.000, berikut anggaran untuk 3 level output, yaitu 2.000, 2.500 dan 3.000 unit.
Penyusunan Anggaran PT. Melati untuk Berbagai Tingkat Produksi
PT. Melati telah memberikan data anggaran dan data aktual untuk tahun berjalan. Berdasarkan informasi tersebut, kita akan menyusun anggaran untuk tiga tingkat output yang berbeda, yaitu 2.000, 2.500, dan 3.000 unit.
Anggaran ini akan mencakup bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, overhead variabel, dan overhead tetap.
Soal:
Berikut informasi dari PT. Melati:
Data anggaran Master Data Aktual Tingkat produksi yang dianggarkan: 4.500
Bahan baku langsung: 2 kg @Rp120 per kg 820.000
Tenaga kerja langsung: 1 jam @Rp12.000 per jam 30.000.000
Overhead variabel: 1 jam @Rp3.000 11.200.000
Overhead tetap: Pemeliharaan mesin Rp8.200.000
Depresiasi Rp1.500.000 8.500.000 1.500.000
a. Buatlah anggaran untuk 3 level output, yaitu 2.000, 2.500 dan 3.000 unit!
Jawaban:
Informasi Dasar:
Tingkat produksi yang dianggarkan: 4.500 unit
Bahan baku langsung: 2 kg per unit @ Rp120 per kg
Tenaga kerja langsung: 1 jam per unit @ Rp12.000 per jam
Overhead variabel: 1 jam per unit @ Rp3.000
Overhead tetap:
Pemeliharaan mesin: Rp8.200.000
Depresiasi: Rp1.500.000
Anggaran untuk Berbagai Tingkat Output
1. Tingkat Produksi: 2.000 Unit
Bahan Baku Langsung
2 kg per unit x 2.000 unit = 4.000 kg
Biaya bahan baku langsung: 4.000 kg x Rp120 per kg = Rp480.000
Tenaga Kerja Langsung
1 jam per unit x 2.000 unit = 2.000 jam
Biaya tenaga kerja langsung: 2.000 jam x Rp12.000 per jam = Rp24.000.000
Overhead Variabel
1 jam per unit x 2.000 unit = 2.000 jam
Biaya overhead variabel: 2.000 jam x Rp3.000 per jam = Rp6.000.000
Overhead Tetap
Pemeliharaan mesin: Rp8.200.000
Depresiasi: Rp1.500.000
Total overhead tetap: Rp8.200.000 + Rp1.500.000 = Rp9.700.000
Total Anggaran untuk 2.000 Unit
Bahan baku langsung: Rp480.000
Tenaga kerja langsung: Rp24.000.000
Overhead variabel: Rp6.000.000
Overhead tetap: Rp9.700.000
Total: Rp40.180.000
2. Tingkat Produksi: 2.500 Unit
Bahan Baku Langsung
2 kg per unit x 2.500 unit = 5.000 kg
Biaya bahan baku langsung: 5.000 kg x Rp120 per kg = Rp600.000
Tenaga Kerja Langsung
1 jam per unit x 2.500 unit = 2.500 jam
Biaya tenaga kerja langsung: 2.500 jam x Rp12.000 per jam = Rp30.000.000
Overhead Variabel
1 jam per unit x 2.500 unit = 2.500 jam
Biaya overhead variabel: 2.500 jam x Rp3.000 per jam = Rp7.500.000
Overhead Tetap
Pemeliharaan mesin: Rp8.200.000
Depresiasi: Rp1.500.000
Total overhead tetap: Rp8.200.000 + Rp1.500.000 = Rp9.700.000
Total Anggaran untuk 2.500 Unit
Bahan baku langsung: Rp600.000
Tenaga kerja langsung: Rp30.000.000
Overhead variabel: Rp7.500.000
Overhead tetap: Rp9.700.000
Total: Rp47.800.000
3. Tingkat Produksi: 3.000 Unit
Bahan Baku Langsung
2 kg per unit x 3.000 unit = 6.000 kg
Biaya bahan baku langsung: 6.000 kg x Rp120 per kg = Rp720.000
Tenaga Kerja Langsung
1 jam per unit x 3.000 unit = 3.000 jam
Biaya tenaga kerja langsung: 3.000 jam x Rp12.000 per jam = Rp36.000.000
Overhead Variabel
1 jam per unit x 3.000 unit = 3.000 jam
Biaya overhead variabel: 3.000 jam x Rp3.000 per jam = Rp9.000.000
Overhead Tetap
Pemeliharaan mesin: Rp8.200.000
Depresiasi: Rp1.500.000
Total overhead tetap: Rp8.200.000 + Rp1.500.000 = Rp9.700.000
Total Anggaran untuk 3.000 Unit
Bahan baku langsung: Rp720.000
Tenaga kerja langsung: Rp36.000.000
Overhead variabel: Rp9.000.000
Overhead tetap: Rp9.700.000
Total: Rp55.420.000
Anggaran Biaya Produksi untuk 3 Level Output di PT. Melati
1. Tingkat Produksi: 2.000 Unit
a. Bahan Baku Langsung:
- 2 kg @ Rp120 per kg
= Rp240 per unit x 2.000 unit = Rp480.000
b. Tenaga Kerja Langsung:
- 1 jam @ Rp12.000 per jam
= Rp12.000 per unit x 2.000 unit = Rp24.000.000
c. Overhead Variabel:
- 1 jam @ Rp3.000 = Rp3.000 per unit x 2.000 unit
= Rp6.000.000
d. Overhead Tetap:
- Pemeliharaan Mesin = Rp8.200.000
- Depresiasi = Rp1.500.000
- Total Overhead Tetap = Rp8.200.000 + Rp1.500.000 = Rp9.700.000
Total Biaya Produksi untuk Produksi 2.000 Unit:
Total = (a + b + c + d)
Total = (Rp480.000 + Rp24.000.000 + Rp6.000.000 + Rp9.700.000)
Total = Rp40.180.000
2. Tingkat Produksi: 2.500 Unit
a. Bahan Baku Langsung:
- 2 kg @ Rp120 per kg
= Rp240 per unit x 2.500 unit = Rp600.000
b. Tenaga Kerja Langsung:
- 1 jam @ Rp12.000 per jam = Rp12.000 per unit x 2.500 unit
= Rp30.000.000
c. Overhead Variabel:
- 1 jam @ Rp3.000 = Rp3.000 per unit x 2.500 unit
= Rp7.500.000
d. Overhead Tetap:
- Pemeliharaan Mesin = Rp8.200.000
- Depresiasi = Rp1.500.000
- Total Overhead Tetap = Rp8.200.000 + Rp1.500.000 = Rp9.700.000
Total Biaya Produksi untuk Produksi 2.500 Unit:
Total = (a + b + c + d)
Total = (Rp600.000 + Rp30.000.000 + Rp7.500.000 + Rp9.700.000)
Total = Rp47.800.000
3. Tingkat Produksi: 3.000 Unit
a. Bahan Baku Langsung:
- 2 kg @ Rp120 per kg = Rp240 per unit x 3.000 unit
= Rp720.000
b. Tenaga Kerja Langsung:
- 1 jam @ Rp12.000 per jam = Rp12.000 per unit x 3.000 unit
= Rp36.000.000
c. Overhead Variabel: - 1 jam @ Rp3.000 = Rp3.000 per unit x 3.000 unit
= Rp9.000.00
Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan di atas, berikut adalah total anggaran untuk tiga tingkat output yang berbeda:
2.000 unit: Rp40.180.000
2.500 unit: Rp47.800.000
3.000 unit: Rp55.420.000
Dengan menyusun anggaran ini, PT. Melati dapat merencanakan kebutuhan bahan baku, tenaga kerja, dan overhead secara lebih akurat sesuai dengan tingkat produksi yang diharapkan.
Anggaran ini juga membantu dalam mengidentifikasi biaya tetap dan variabel, sehingga perusahaan dapat melakukan pengendalian biaya yang lebih efektif.
Demikian jawaban Berikut informasi dari PT. Melati: Data anggaran Master Data Aktual Tingkat produksi yang dianggarkan: 4.500 Bahan baku langsung: 2 kg @Rp120 per kg 820.000 Tenaga kerja langsung: 1 jam @Rp12.000 per jam 30.000.000, berikut anggaran untuk 3 level output, yaitu 2.000, 2.500 dan 3.000 unit. Semoga bermanfaat.***
Disclaimer:
Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.