Daftar Tertutup (Closed List PR) dan Proporsional Daftar Terbuka (Open List), Kemukakan Kelebihan dan Kekurang

- 25 Mei 2024, 11:02 WIB
Daftar Tertutup (Closed List PR) dan Proporsional Daftar Terbuka (Open List), Kemukakan Kelebihan dan Kekurangan Kedua Subvarian Sistem Pemilu ini dalam Penerapannya di Indonesia.
Daftar Tertutup (Closed List PR) dan Proporsional Daftar Terbuka (Open List), Kemukakan Kelebihan dan Kekurangan Kedua Subvarian Sistem Pemilu ini dalam Penerapannya di Indonesia. /Google Maps/

Penerapan Closed List PR di Indonesia

Indonesia menerapkan closed list PR pada masa Orde Baru dan awal era reformasi. Selama periode ini, meskipun sistem ini mampu menjaga stabilitas partai dan mengurangi persaingan internal, ia juga memicu ketidakpuasan di kalangan pemilih karena kurangnya transparansi dan akuntabilitas.

Open List PR

Definisi dan Mekanisme

Dalam sistem open list PR, pemilih dapat memberikan suara mereka baik untuk partai maupun untuk calon individu di dalam partai tersebut. Kursi yang dimenangkan oleh partai didistribusikan kepada calon-calon yang mendapatkan suara terbanyak.

Kelebihan Open List PR

Peningkatan Akuntabilitas: Sistem ini meningkatkan akuntabilitas calon terhadap pemilih karena calon dipilih berdasarkan jumlah suara yang mereka peroleh secara langsung dari pemilih.

Kebebasan Memilih: Pemilih memiliki lebih banyak kebebasan dalam memilih perwakilan mereka. Mereka dapat memilih calon yang mereka anggap paling kompeten dan sesuai dengan aspirasi mereka.

Motivasi Kinerja Kandidat: Calon termotivasi untuk bekerja lebih keras dalam kampanye dan memenuhi kebutuhan pemilih untuk memenangkan suara.

Transparansi: Sistem ini lebih transparan karena pemilih dapat melihat langsung bagaimana suara mereka mempengaruhi hasil pemilu.

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah