Pada Bulan Mei 2015, Toshiba Mengejutkan Seluruh Dunia Saat Menyatakan Bahwa Perusahaannya Tengah Melakukan

- 23 Mei 2024, 11:25 WIB
Pada Bulan Mei 2015, Toshiba Mengejutkan Seluruh Dunia Saat Menyatakan Bahwa Perusahaannya Tengah Melakukan
Pada Bulan Mei 2015, Toshiba Mengejutkan Seluruh Dunia Saat Menyatakan Bahwa Perusahaannya Tengah Melakukan /Pexels.com /Mikhail Nilov/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah contoh jawaban pada bulan Mei 2015, Toshiba mengejutkan seluruh dunia saat menyatakan bahwa perusahaannya tengah melakukan investigasi atas skandal akuntansi internal dan harus merevisi perhitungan laba dalam 3 tahun terakhir.

Studi kasus “Toshiba mengejutkan seluruh dunia saat menyatakan bahwa perusahaannya tengah melakukan investigasi atas skandal akuntansi internal” ini menarik untuk diulas.

Yuk perhatikan pembahasan “Toshiba mengejutkan seluruh dunia saat menyatakan bahwa perusahaannya tengah melakukan investigasi atas skandal akuntansi internal” ini.

Baca Juga: Sebuah Perusahaan Farmasi Swasta Indonesia Menyatakan Jumlah Zat Aktif yang Terkandung dari Suatu Jenis Obat

Untuk teman-teman yang penasaran, yuk simak contoh jawaban berikut ini.

Soal Lengkap

Pada bulan Mei 2015, Toshiba mengejutkan seluruh dunia saat menyatakan bahwa perusahaannya tengah melakukan investigasi atas skandal akuntansi internal dan harus merevisi perhitungan laba dalam 3 tahun terakhir.

Pengumuman tersebut sangat tidak disangka karena Toshiba telah menjadi lambang perusahaan Jepang yang sangat kuat.

Setelah diinvestigasi secara menyeluruh, diketahuilah bahwa Toshiba telah kesulitan mencapai target keuntungan bisnis sejak tahun 2008 di mana pada saat tengah terjadi krisis global.

Krisis tersebut juga melanda usaha Toshiba hingga akhirnya Toshiba melakukan suatu kebohongan melalui accounting fraud senilai 1.22 milyar dolar Amerika.

Tindakan ini dilakukan dengan berbagai upaya sehingga menghasilkan laba yang tidak sesuai dengan realita.

Akibat laporan ini Pada tanggal 21 Juli 2015 CEO Toshiba, Hisao Tanaka, mengundurkan diri terkait skandal akunting yang ia sebut sebagai peristiwa yang paling merusak merek Toshiba, disusul keesokan harinya pengunduran diri wakil CEO Toshiba, Norio Sasaki.

Selain itu Atsutoshi Nishida, chief executive dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 yang sekarang menjadi penasihat Toshiba juga mengundurkan diri.

Panel tersebut mengatakan bahwa Tanaka dan Sasaki tidak mungkin tidak tahu atas praktik penggorengan laporan keuangan ini.

Penggorengan ini pasti dilakukan secara sistematis dan disengaja.

Saham Toshiba turun sekitar 20% sejak awal April ketika isu akuntansi ini terungkap. Nilai pasar perusahaan ini hilang sekitar ¥ 1,67 triliun (setara dengan RP174 triliun).

Badan Pengawas Pasar Modal Jepang kemungkinan akan memberikan hukuman pada Toshiba atas penyimpangan akuntansi tersebut dalam waktu dekat ini.

Terbongkarnya kasus ini diawali saat audit pihak ketiga melakukan investigasi internal terhadap keuangan perusahaan.

Berdasarkan informasi tersebut diketahui bahwa manajemen perusahaan menetapkan target laba yang tidak realistis sehingga saat target tersebut tidak tercapai, pemimpin divisi terpaksa harus berbohong dengan memanipulasi datalaporan keuangan.

Berdasarkan kasus dari skandal Toshiba yang telah dijelaskan secara singkat diatas maka:
a) Etika apa saja yang telah dilanggar oleh Toshiba terkait pelaporan keuangan yang dilakukan? Jelaskan!

b) Uraikan hubungan antara skandal Toshiba diatas dengan akuntansi keprilakuan!

Contoh Jawaban

a) Dalam kasus tersebut, Toshiba telah melanggar beberapa poin penting etika terkait pelaporan keuangan dalam skandal yang terjadi.

Pertama, perusahaan tersebut telah melanggar prinsip kejujuran dan kedisiplinan dengan sengaja melakukan manipulasi data keuangan untuk menyembunyikan kinerja yang buruk.

Tentu hal ini menjadi bentuk penipuan yang sangat serius bagi para pemegang saham dan pihak terkait lainnya yang mengandalkan laporan keuangan untuk membuat keputusan investasi.

Kedua, perusahaan telah melanggar prinsip integritas dengan melakukan pembukuan laporan keuangan yang tidak akurat dan tidak sesuai dengan kondisi bisnis perusahaan.

Tentu tindakan ini dapat merusak citra serta kepercayaan publik terhadap perusahaan dan industri secara keseluruhan.

Ketiga, mereka melanggar prinsip akuntabilitas dan transparansi dengan tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Selain itu, para pimpinan perusahaan yang mengetahui atau setidaknya seharusnya mengetahui praktik-praktik yang dilakukan.

Akhirnya, mereka melanggar prinsip tanggung jawab sosial dengan mengejar laba yang tidak masuk akal dan rela mengorbankan integritas perusahaan serta kepentingan pemangku kepentingan lainnya.

b) Skandal Toshiba mencerminkan hubungan yang erat antara akuntansi keprilakuan (behavioral accounting) dan praktik pelaporan keuangan.

Akuntansi keprilakuan menekankan pentingnya memahami perilaku manusia dalam konteks penyusunan dan penggunaan informasi akuntansi.

Dalam kasus Toshiba, tindakan manipulasi data keuangan merupakan hasil dari perilaku individu atau kelompok dalam organisasi yang dipengaruhi oleh tekanan untuk mencapai target laba yang tidak realistis.

Hal ini menyoroti pentingnya memperhatikan aspek keperilakuan dalam desain sistem pelaporan keuangan, termasuk pengelolaan tekanan kinerja, penilaian risiko, dan pemberian insentif yang sesuai.

Dengan memahami faktor-faktor psikologis dan perilaku yang memengaruhi praktik akuntansi, organisasi dapat mengembangkan sistem pelaporan keuangan yang lebih akurat, transparan, dan etis.

Baca Juga: Berdasarkan Penjelasan Tersebut, Tentukan Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatifnya Serta Tentukan Daerah

Jadi, itulah contoh jawaban terkait kasus perusahaan Toshiba mengejutkan seluruh dunia tersebut.***

Disclaimer:

Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah