Di dalam Ilmu Statistika Kita Mengenal Adanya Kaidah-kaidah Probabilitas Jelaskan Secara Lengkap Mengenai

- 23 Mei 2024, 08:39 WIB
Di dalam Ilmu Statistika Kita Mengenal Adanya Kaidah-kaidah Probabilitas Jelaskan Secara Lengkap Mengenai
Di dalam Ilmu Statistika Kita Mengenal Adanya Kaidah-kaidah Probabilitas Jelaskan Secara Lengkap Mengenai /Pexels.com / Fauxels/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah contoh jawaban di dalam ilmu statistika kita mengenal adanya kaidah-kaidah probabilitas. Jelaskan secara lengkap mengenai kaidah-kaidah probabilitas tersebut!​

Pertanyaan mengenai kaidah-kaidah probabilitas ini menarik untuk diulas.

Yuk perhatikan ada berapa kaidah-kaidah probabilitas dalam ilmu statistika.

Baca Juga: Bila Diketahui Simpangan Baku Suatu Distribusi Adalah 6 dan Distribusi Normalnya Adalah 10, Maka Gambarkanlah

Probabilitas merupakan sebuah peluang atau kemungkinan terjadinya suatu kejadian.

Selain itu, probabilitas ialah ukuran tentang kemungkinan atau derajat ketidakpastian suatu peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang.

Probabilitas memberikan kerangka untuk memahami dan mengukur seberapa mungkin suatu peristiwa akan terjadi, berdasarkan informasi atau data yang tersedia.

Dalam ilmu statistik, konsep ini sangat penting untuk analisis data, prediksi, dan pengambilan keputusan, karena memungkinkan kita untuk mengukur dan mengelola ketidakpastian dengan cara yang sistematis dan kuantitatif.

Terus apa saja kaidah-kaidah probabilitas dalam ilmu statistika?

Untuk teman-teman yang penasaran, yuk simak contoh jawaban berikut ini.

Soal Lengkap

Di dalam ilmu statistika kita mengenal adanya kaidah-kaidah probabilitas. Jelaskan secara lengkap mengenai kaidah-kaidah probabilitas tersebut!​

Contoh Jawaban

Dalam ilmu statistika, terdapat tiga kaidah probabilitas yang digunakan untuk mengukur kemungkinan terjadinya suatu peristiwa. Ketiga kaidah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kaidah Pertama (Kaidah Penjumlahan)

Kaidah penjumlahan digunakan untuk menghitung probabilitas dari dua atau lebih peristiwa yang saling eksklusif atau tidak dapat terjadi secara bersamaan.

Ini berarti jika salah satu peristiwa terjadi, peristiwa lain tidak mungkin terjadi pada saat yang sama.

Kaidah ini menyatakan bahwa probabilitas dari setidaknya salah satu peristiwa terjadi adalah jumlah dari probabilitas masing-masing peristiwa.

Secara matematis, kaidah ini dinyatakan sebagai:

P(A ∪ B) = P(A) + P(B)

Di mana P(A∪B) adalah probabilitas terjadinya peristiwa A atau B, P(A) adalah probabilitas terjadinya peristiwa A, dan P(B) adalah probabilitas terjadinya peristiwa B.

2. Kaidah Kedua (Kaidah Perkalian)

Kaidah perkalian digunakan untuk menghitung probabilitas dari dua peristiwa yang terjadi secara bersamaan atau saling terkait.

Kaidah ini menyatakan bahwa probabilitas dari kedua peristiwa terjadi bersama-sama adalah hasil perkalian dari probabilitas masing-masing peristiwa dengan syarat salah satu peristiwa telah terjadi.

Secara matematis, kaidah ini dinyatakan sebagai:

P(A ∩ B) = P(A) × P(B|A)

Di mana P(A∩B) adalah probabilitas terjadinya peristiwa A dan B bersama-sama, P(A) adalah probabilitas terjadinya peristiwa A, dan P(B∣A) adalah probabilitas terjadinya peristiwa B dengan syarat peristiwa A telah terjadi.

3. Kaidah Ketiga (Kaidah Komplemen)

Kaidah komplemen digunakan untuk menghitung probabilitas dari suatu peristiwa tidak terjadi.

Kaidah ini menyatakan bahwa probabilitas dari suatu peristiwa tidak terjadi adalah selisih antara 1 dan probabilitas peristiwa tersebut terjadi.

Secara matematis, kaidah ini dinyatakan sebagai:

P(A') = 1 - P(A)

Di mana P(A′) adalah probabilitas terjadinya peristiwa A tidak terjadi, dan P(A) adalah probabilitas terjadinya peristiwa A.

Ketiga kaidah probabilitas ini memberikan kerangka kerja yang penting dalam menghitung probabilitas suatu peristiwa berdasarkan hubungannya dengan peristiwa lain.

Dengan memahami dan menerapkan kaidah-kaidah ini, kita dapat melakukan analisis probabilitas yang lebih mendalam dan akurat.

Baca Juga: Bagaimana Pajak atau Subsidi Dapat Mempengaruhi Keseimbangan Pasar? Serta Berikan Contoh Bagaimana Pajak

Jadi, itulah contoh jawaban terkait kaidah-kaidah probabilitas dalam ilmu statistika tersebut.***

Disclaimer:

Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah