4. Jelaskan Perbedaan antara Teori Permintaan Uang Klasik dengan Teori Permintaan Uang Friedman?

- 12 Mei 2024, 19:33 WIB
Faktor yang Dipertimbangkan: Teori permintaan uang klasik hanya mempertimbangkan pendapatan dan tingkat harga, sementara teori permintaan uang Friedman juga
Faktor yang Dipertimbangkan: Teori permintaan uang klasik hanya mempertimbangkan pendapatan dan tingkat harga, sementara teori permintaan uang Friedman juga /Pexels.com / Field Engineer/

Teori permintaan uang Friedman dikembangkan oleh ekonom terkenal Milton Friedman pada pertengahan abad ke-20. Friedman memperluas konsep teori permintaan uang klasik dengan mengintegrasikan faktor-faktor tambahan seperti ekspektasi inflasi dan tingkat bunga riil ke dalam analisisnya. Friedman menekankan bahwa orang memegang uang sebagai aset yang memberikan manfaat langsung, selain dari sekadar alat tukar.

Karakteristik Utama:

Permintaan uang dipandang sebagai fungsi dari pendapatan, tingkat bunga riil, dan ekspektasi inflasi.

Friedman menyarankan bahwa individu cenderung memegang jumlah uang yang proporsional dengan pendapatan mereka, namun keinginan mereka untuk memegang uang juga dipengaruhi oleh ekspektasi inflasi.

Tingkat bunga riil, yaitu tingkat bunga setelah mempertimbangkan tingkat inflasi, juga memainkan peran penting dalam menentukan jumlah uang yang dimiliki individu.

Implikasi:

Teori permintaan uang Friedman menunjukkan bahwa kebijakan moneter memiliki pengaruh yang signifikan terhadap output dan tingkat kesempatan kerja dalam jangka pendek dan menengah.

Friedman menekankan pentingnya kebijakan moneter yang konsisten dan transparan untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah fluktuasi ekonomi yang berlebihan.

Perbedaan Utama Antara Kedua Teori:

Faktor yang Dipertimbangkan: Teori permintaan uang klasik hanya mempertimbangkan pendapatan dan tingkat harga, sementara teori permintaan uang Friedman juga memperhitungkan ekspektasi inflasi dan tingkat bunga riil.

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah