Jelaskan Perbedaan Aliran Jerman dan Chicago tentang Perkotaan? Berikanlah Contoh Tokoh Pemikirnya

- 11 Mei 2024, 11:36 WIB
Jelaskan Perbedaan Aliran Jerman dan Chicago tentang Perkotaan? Berikanlah Contoh Tokoh Pemikirnya.
Jelaskan Perbedaan Aliran Jerman dan Chicago tentang Perkotaan? Berikanlah Contoh Tokoh Pemikirnya. /google maps/

INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman kita akan membahas fenomena sosial jelaskan perbedaan aliran Jerman dan Chicago tentang perkotaan? Berikanlah contoh tokoh pemikirnya.

Perbedaan Antara Aliran Jerman dan Aliran Chicago dalam Studi Perkotaan

Studi perkotaan telah menjadi subjek yang menarik bagi para ahli sosiologi, geografi, dan perencanaan kota selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Urbanisasi Membawa Dampak Positif dan Negatif, Berikanlah Contoh Dampak Positif dan Negatifnya dan Berikanlah

Dua pendekatan utama yang telah menjadi landasan dalam pemahaman tentang perkotaan adalah aliran Jerman dan aliran Chicago.

Dalam artikel fenomena sosial jelaskan perbedaan aliran Jerman dan Chicago tentang perkotaan? Berikanlah contoh tokoh pemikirnyaini, kita akan menjelaskan perbedaan mendasar antara kedua aliran ini, serta memberikan contoh tokoh pemikirnya.

Soal:

Jelaskan perbedaan aliran Jerman dan Chicago tentang perkotaan? Berikanlah contoh tokoh pemikirnya.

Jawaban:

1. Aliran Jerman

Aliran Jerman, juga dikenal sebagai tradisi kota Jerman atau model kota Eropa, berkembang pada abad ke-19 di Jerman. Ciri utama dari aliran ini adalah pendekatan teoritis yang lebih holistik dan fokus pada aspek sosial dan budaya perkotaan.

Ciri-ciri Aliran Jerman:

Perhatian terhadap Struktur Sosial: Aliran Jerman menekankan pentingnya memahami struktur sosial dalam membentuk perkotaan, termasuk kelas sosial, budaya, dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.

Baca Juga: Manfaat Antioksidan Asam Galat untuk Kesehatan Tubuh, Jagoan Asam Galat adalah Pu Er Tea

Peran Negara yang Kuat: Aliran ini menggarisbawahi peran aktif negara dalam mengatur dan mengelola perkotaan, dengan tujuan mencapai kesejahteraan sosial dan kesetaraan.

Pengaruh Lingkungan terhadap Manusia: Aliran Jerman mengakui pengaruh lingkungan fisik terhadap perilaku dan kehidupan sosial manusia, serta pentingnya menciptakan lingkungan yang sehat dan ramah bagi penduduk kota.

Tokoh Pemikir Aliran Jerman:

Max Weber: Seorang sosiolog Jerman yang dikenal karena kontribusinya dalam memahami hubungan antara agama, ekonomi, dan masyarakat. Weber mengembangkan teori tentang perkembangan kapitalisme modern dan struktur sosial masyarakat perkotaan.

Georg Simmel: Seorang filsuf dan sosiolog Jerman yang mempelajari interaksi sosial dalam masyarakat perkotaan. Simmel dikenal karena konsepnya tentang "stranger" (orang asing) dan "metropolitan lifestyle" (gaya hidup metropolitan).

2. Aliran Chicago

Aliran Chicago, juga dikenal sebagai tradisi kota Amerika atau model kota Amerika, berkembang pada awal abad ke-20 di Chicago, Amerika Serikat. Ciri utama dari aliran ini adalah pendekatan yang lebih empiris dan fokus pada studi fenomena perkotaan secara langsung.

Ciri-ciri Aliran Chicago:
Fokus pada Fenomena Perkotaan Langsung: Aliran ini menekankan pentingnya studi langsung tentang kehidupan perkotaan, termasuk pengamatan lapangan dan analisis data empiris.

Pemikiran Struktural-fungsional: Aliran Chicago menggunakan pendekatan struktural-fungsional dalam memahami struktur dan fungsi masyarakat perkotaan, dengan memperhatikan bagaimana bagian-bagian perkotaan saling terkait dan berinteraksi.

Peran Utama Interaksi dan Mobilitas: Aliran ini mengakui pentingnya interaksi sosial dan mobilitas penduduk dalam membentuk kehidupan perkotaan, serta dampaknya terhadap pola-pola sosial dan perilaku manusia.

Baca Juga: Lengkap! Apakah Kebijakan yang Diambil Pemerintah untuk Mengatasi Korupsi? Support dengan Data atau Literatur

Tokoh Pemikir Aliran Chicago:

Robert E. Park: Seorang sosiolog Amerika yang dikenal sebagai salah satu pendiri aliran Chicago. Park mengembangkan konsep-konsep seperti "sosialisasi sekunder" dan "ekologi manusia", yang menggambarkan hubungan antara manusia dan lingkungannya di dalam perkotaan.

Ernest Burgess: Seorang sosiolog Amerika yang bekerja sama dengan Park dalam mengembangkan teori "konsentrasi sosial" dan "morfologi perkotaan", yang mempelajari pola-pola geografis dan struktur sosial dalam kota.

Perbandingan Antara Aliran Jerman dan Aliran Chicago

Pendekatan Teoritis: Aliran Jerman cenderung menggunakan pendekatan teoritis holistik dan kualitatif, sementara aliran Chicago lebih condong pada pendekatan empiris dan kuantitatif.

Fokus Penelitian: Aliran Jerman menekankan pentingnya pemahaman struktur sosial dan budaya dalam masyarakat perkotaan, sedangkan aliran Chicago lebih fokus pada studi langsung fenomena perkotaan dan interaksi sosial.

Peran Negara: Aliran Jerman mengakui peran negara yang kuat dalam mengatur perkotaan, sementara aliran Chicago lebih cenderung memperhatikan dinamika sosial dan interaksi antarindividu.

Kesimpulan

Meskipun keduanya memiliki pendekatan yang berbeda, baik aliran Jerman maupun aliran Chicago memiliki kontribusi yang signifikan dalam pemahaman tentang perkotaan.

Dengan memahami perbedaan dan kesamaan antara kedua aliran ini, kita dapat mengembangkan wawasan yang lebih luas tentang kompleksitas perkotaan dan memperjuangkan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dan inklusif.

Demikian jawbaan jelaskan perbedaan aliran Jerman dan Chicago tentang perkotaan? Berikanlah contoh tokoh pemikirnya. Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah