-Ketidakmampuan Koordinasi Kebijakan Moneter: Tanpa bank sentral, mungkin tidak ada otoritas terpusat untuk mengelola kebijakan moneter, menyebabkan ketidakstabilan dalam tingkat suku bunga, inflasi, dan nilai tukar.
-Ketidakstabilan Keuangan: Absennya bank sentral dapat menghasilkan kurangnya regulasi dan pengawasan terhadap sistem keuangan, meningkatkan risiko krisis perbankan dan ketidakstabilan ekonomi.
-Tidak Ada Pemberi Pinjaman Terakhir: Tanpa bank sentral, mungkin tidak ada lembaga yang mampu memberikan dukungan likuiditas kepada bank-bank selama darurat keuangan, berpotensi menyebabkan kegagalan bank dan krisis sistemik.
-Masalah Mata Uang: Tanpa bank sentral, mungkin tidak ada otoritas yang mengatur penerbitan dan sirkulasi mata uang, menyebabkan maraknya uang palsu dan ketidakstabilan dalam sistem moneter.
-Pembatasan Pembangunan Ekonomi: Ketidakhadiran bank sentral dapat menghambat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi dengan menghambat kebijakan moneter yang efektif yang mempromosikan investasi, lapangan kerja, dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, pembentukan bank sentral sangat penting bagi setiap negara untuk mengelola sistem moneternya secara efektif, mengatur sektor keuangan.
Berikut adalah beberapa referensi website yang relevan dengan topik yang dibahas di atas:
Bank for International Settlements (BIS) - "What do central banks do?" - https://www.bis.org/about/what_do_central_banks_do.htm
Federal Reserve Bank of St. Louis - "The Structure and Functions of the Federal Reserve System" - https://www.stlouisfed.org/about-us/what-we-do