Pada Teori Kegunaan Dikenal Pendekatan Teori Indifference-Curves, Salah Satunya Menurut Koutsoyiannis

- 26 April 2024, 06:08 WIB
Pada Teori Kegunaan Dikenal Pendekatan Teori Indifference-Curves, Salah Satunya Menurut Koutsoyiannis
Pada Teori Kegunaan Dikenal Pendekatan Teori Indifference-Curves, Salah Satunya Menurut Koutsoyiannis /pexels.com/Tirachard Kumtanom /

Teori kurva indiferen merupakan pendekatan dalam teori kegunaan yang memberikan penjelasan tentang bagaimana konsumen membuat pilihan konsumsi untuk memaksimalkan kepuasan (utilitas) berdasarkan preferensi mereka.

Menurut Koutsoyiannis (1985), teori kurva indiferen didasarkan pada sejumlah asumsi:

- Rasionalitas: Konsumen diasumsikan sebagai individu yang rasional dan berusaha memaksimalkan utilitas berdasarkan pendapatan dan harga pasar tertentu.

Mereka juga dianggap memiliki pengetahuan yang cukup tentang informasi yang relevan.

- Utilitas adalah ordinal: Konsumen mampu menyusun pilihan-pilihan mereka berdasarkan tingkat kepuasan setiap kelompok barang yang berbeda (basket of goods).

Artinya, konsumen dapat memberikan peringkat pilihan-pilihan mereka.

- Tingkat substitusi marginal yang menurun: Kurva indiferen diasumsikan cembung terhadap titik asal (origin).

Ini menunjukkan bahwa tingkat substitusi marginal dari satu komoditi ke komoditi lain menurun ketika lebih banyak komoditi tersebut dikonsumsi.

- Total utilitas tergantung pada kuantitas komoditi yang dikonsumsi: Secara matematis, utilitas (U) merupakan fungsi dari jumlah kuantitas komoditi yang dikonsumsi (q1, q2, q3, ... qn).

- Konsistensi dan transitivitas dalam pilihan: Konsumen dianggap konsisten dalam pilihannya.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah