Karl Bühler menjelaskan ada tiga fungsi utama bahasa yang berhubungan dengan cara kita menggunakan bahasa dalam komunikasi sehari-hari.
Berikut inilah penjelasan dan penerapan mengenai ketiga fungsi tersebut dan bagaimana kaitannya dengan penggunaan Bahasa Indonesia:
- Fungsi Appel (fungsi memerintah)
Fungsi ini berkaitan dengan kemampuan bahasa untuk mengarahkan, mempengaruhi, atau meminta orang lain melakukan sesuatu tertentu.
Dalam komunikasi sehari-hari dalam Bahasa Indonesia, fungsi ini terlihat ketika kita memberikan instruksi, permintaan, saran, atau bahkan perintah.
Misalnya, "Tolong ambilkan air minum", "Tolong ambilkan makan", atau "Silakan duduk."
- Fungsi Ausdrüch (fungsi untuk mengungkapkan suasana hati)
Fungsi ini berkaitan dengan penggunaan bahasa untuk menyampaikan perasaan, emosi, atau suasana hati penutur.
Dalam Bahasa Indonesia, kita dapat menggunakan kata-kata, intonasi, dan ekspresi untuk mengungkapkan perasaan, seperti saat mengatakan "Aku senang sekali!" atau "Saya kecewa dengan hasilnya." Penggunaan kata-kata atau frasa seperti "wah," "aduh," atau "ya ampun" juga menunjukkan ekspresi emosi.
- Fungsi Darstellung (fungsi yang mengacu pada objek tertentu)