Menurut Karl Buhler, Ada Tiga Fungsi Bahasa, Yaitu: A) Appel, Fungsi Memerintah, B) Ausdrich, Fungsi untuk

- 25 April 2024, 10:59 WIB
Menurut Karl Buhler, Ada Tiga Fungsi Bahasa, Yaitu: A) Appel, Fungsi Memerintah, B) Ausdrich, Fungsi untuk Mengungkapkan
Menurut Karl Buhler, Ada Tiga Fungsi Bahasa, Yaitu: A) Appel, Fungsi Memerintah, B) Ausdrich, Fungsi untuk Mengungkapkan /Pexels.com/Carolina Grabowska/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah contoh jawaban menurut Karl Buhler, ada tiga fungsi bahasa, yaitu: a) Appel, fungsi memerintah, b) Ausdrich, fungsi untuk mengungkapkan suasana hati, dan c) Darstellung, fungsi yang mengacu pada objek tertentu.

Kali ini kita akan membahas fungsi bahasa menurut Karl Buhler.

Yuk simak bagaimana penerapan fungsi bahasa menurut Karl Buhler ini.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Modul 3.10 Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding Kelompok Membaca Lancar Pintar

Untuk teman-teman yang penasaran, yuk simak contoh jawabannya berikut ini.

Soal Lengkap

Menurut Karl Buhler, ada tiga fungsi bahasa, yaitu: a) Appel, fungsi memerintah, b) Ausdrich, fungsi untuk mengungkapkan suasana hati, dan c) Darstellung, fungsi yang mengacu pada objek tertentu.

Silakan Anda jelaskan, ketiga fungsi bahasa di atas, dikaitkan dengan penggunaan Bahasa Indonesia dalam kegiatan komunikasi sehari-hari.

Contoh Jawaban

Karl Bühler menjelaskan ada tiga fungsi utama bahasa yang berhubungan dengan cara kita menggunakan bahasa dalam komunikasi sehari-hari.

Berikut inilah penjelasan dan penerapan mengenai ketiga fungsi tersebut dan bagaimana kaitannya dengan penggunaan Bahasa Indonesia:

- Fungsi Appel (fungsi memerintah)

Fungsi ini berkaitan dengan kemampuan bahasa untuk mengarahkan, mempengaruhi, atau meminta orang lain melakukan sesuatu tertentu.

Dalam komunikasi sehari-hari dalam Bahasa Indonesia, fungsi ini terlihat ketika kita memberikan instruksi, permintaan, saran, atau bahkan perintah.

Misalnya, "Tolong ambilkan air minum", "Tolong ambilkan makan", atau "Silakan duduk."

- Fungsi Ausdrüch (fungsi untuk mengungkapkan suasana hati)

Fungsi ini berkaitan dengan penggunaan bahasa untuk menyampaikan perasaan, emosi, atau suasana hati penutur.

Dalam Bahasa Indonesia, kita dapat menggunakan kata-kata, intonasi, dan ekspresi untuk mengungkapkan perasaan, seperti saat mengatakan "Aku senang sekali!" atau "Saya kecewa dengan hasilnya." Penggunaan kata-kata atau frasa seperti "wah," "aduh," atau "ya ampun" juga menunjukkan ekspresi emosi.

- Fungsi Darstellung (fungsi yang mengacu pada objek tertentu)

Fungsi ini berkaitan dengan penggunaan bahasa untuk menyebutkan atau merujuk pada objek tertentu di luar diri penutur.

Dalam komunikasi sehari-hari dalam Bahasa Indonesia, ini terjadi ketika kita menjelaskan atau mengidentifikasi sesuatu, seperti "Buku itu berwarna merah" atau "Rasanya seperti manis dan asam." Penggunaan bahasa untuk menyampaikan informasi tentang dunia di sekitar kita termasuk dalam fungsi ini.

Baca Juga: Menurut Pendapat Anda Apakah Tujuan dari Pendidikan Kewarganegaraan Sudah Tercapai, Inilah Pembahasannya

Jadi, itulah contoh jawaban terkait fungsi bahasa menurut Karl Buhler yang penting untuk diperhatikan.***

 

Disclaimer:

Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: pustaka.ut.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah