INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah contoh jawaban Robert Mayhem, manajer senior International Game Technology (IGT), mengajukan laporan whistleblower ke U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) dengan dugaan bahwa perusahaan tersebut memiliki salah saji dalam laporan keuangannya.
Dalam laporan Mayhem, metode IGT untuk memperbarui suku cadang lama di salah satu segmen pelaporannya dan kemudian memindahkan suku cadang tersebut ke segmen lain menunjukkan bahwa tekniknya tidak akurat dalam menentukan biaya suku cadang rekondisi, yang mengakibatkan pergeseran keuntungan antara segmen.
Studi kasus Robert Mayhem, manajer senior International Game Technology (IGT) ini menarik untuk diulas.
Untuk teman-teman yang penasaran, yuk simak pembahasan berikut ini.
Soal Lengkap
Robert Mayhem, manajer senior International Game Technology (IGT), mengajukan laporan whistleblower ke U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) dengan dugaan bahwa perusahaan tersebut memiliki salah saji dalam laporan keuangannya.
Dalam laporan Mayhem, metode IGT untuk memperbarui suku cadang lama di salah satu segmen pelaporannya dan kemudian memindahkan suku cadang tersebut ke segmen lain menunjukkan bahwa tekniknya tidak akurat dalam menentukan biaya suku cadang rekondisi, yang mengakibatkan pergeseran keuntungan antara segmen.
IGT menggunakan praktik biaya standar (standard cost) sebagai biaya transfer, bukan biaya actual (actual cost) sehingga terjadi over dan under alokasi karena tidak sesuai yang menyebabkan terjadinya salah saji pada perhitungan laba antar segmen.