Hal ini dilakukan untuk melakukan pemenuhan sumber daya di sektor prioritas.
Sektor-sektor yang dianggap prioritas tersebut seperti pendidikan, infrastruktur, atau industri strategis, pemerintah dapat memaksimalkan efisiensi dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam hal ini pemerintah dapat menerapkan pengaturan kebijakan fiskal dan moneter, serta intervensi langsung dalam pasar.
Sementara itu, redistribusi kekayaan merupakan upaya untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi dalam masyarakat.
Melalui pajak yang tepat, program bantuan sosial, atau kebijakan redistribusi lainnya, pemerintah dapat memastikan bahwa keuntungan ekonomi tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang atau kelompok, tetapi juga didistribusikan secara adil kepada seluruh lapisan masyarakat.
Akan tetapi, perencanaan ekonomi sentral dan redistribusi kekayaan juga memiliki pro dan kontra tersendiri.
Perlu diketahui, pengambilan keputusan yang salah atau intervensi yang berlebihan dapat menghambat inovasi, menghambat pertumbuhan ekonomi, atau bahkan menyebabkan penurunan pasar.
Selain itu, terdapat juga masalah terkait dengan efisiensi alokasi sumber daya dan kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah terkait.***