INFOTEMANGGUNG.COM - Para pelajar, yuk kita jawab pertanyaan PT. Rosan memiliki nilai penjualan sebesar Rp. 27.000.000,- biaya Rp. 10.800.000,- beban penyusutan Rp. 2.400.000,- dan beban bunga Rp. 1.360.000. Jika tariff pajak adalah 30 persen, berapakah arus kas operasional (AKO) nya?
Antara lain kit aakan mengetahui nilai pajak dan arus kas PT. Rosan memiliki nilai penjualan sebesar Rp. 27.000.000,- biaya Rp. 10.800.000,- beban penyusutan Rp. 2.400.000,- dan beban bunga Rp. 1.360.000. Jika tariff pajak adalah 30 persen, berapakah arus kas operasional (AKO) nya?
Di bawah ini telah kita siapkan pembahasan soal “PT. Rosan memiliki nilai penjualan sebesar Rp. 27.000.000,- biaya Rp. 10.800.000,- beban penyusutan Rp. 2.400.000,- dan beban bunga Rp. 1.360.000, jika tariff pajak adalah 30 persen, berapakah arus kas operasional (AKO) nya”.
Diskusi mengenai perhitungan arus kas operasional (AKO) PT. Rosan menjadi sangat penting untuk diperhatikan.
Pada contoh tersebut, perincian penjualan, biaya, penyusutan, dan beban bunga diberikan sebagai contoh.
Dengan tarif pajak yang ditetapkan sebesar 30 persen, perhitungan AKO akan memberikan pemahaman yang jelas mengenai seberapa efektif operasional perusahaan di dalam menghasilkan kas dari kegiatan operasionalnya.
Informasi itu tidak hanya berguna sebagai bahan referensi dalam menyelesaikan tugas, tetapi membantu pula dalam pemahaman tentang kesehatan finansial perusahaan.
Oleh sebab itu, memahami dan menguasai perhitungan AKO dari contoh kasus seperti ini akan membekali kita dengan keterampilan yang diperlukan dalam menganalisis kinerja keuangan suatu perusahaan secara keseluruhan.
Mari kita cermati soalny secara lengkap terlebih dahulu:
PT. Rosan memiliki nilai penjualan sebesar Rp. 27.000.000,- biaya Rp. 10.800.000,- beban penyusutan Rp. 2.400.000,- dan beban bunga Rp. 1.360.000. Jika tariff pajak adalah 30 persen, berapakah arus kas operasional (AKO) nya?
Berikut penyelesaiannya:
Untuk menghitung arus kas operasional (AKO), kita perlu mengurangkan semua biaya operasional dari nilai penjualan.
Biaya operasional meliputi biaya dan beban yang terkait langsung dengan operasi perusahaan, yaitu biaya, beban penyusutan, dan beban bunga.
Setelah itu, kita akan mengurangkan pajak yang harus dibayarkan dari laba sebelum pajak untuk mendapatkan AKO.
Inilah perhitungannya:
1. Laba sebelum pajak (income before tax):
Laba Sebelum Pajak = Penjualan − Biaya Operasional
Biaya Operasional = Biaya+Beban Penyusutan + Beban Bunga
Biaya Operasional = 10.800.000 + 2.400.000 + 1.360.000
Biaya Operasional = 14.560.000 Biaya Operasional = 14.560.000
Laba Sebelum Pajak = 27.000.000 − 14.560.000
Laba Sebelum Pajak = 12.440.000
2. Pajak yang harus dibayar:
Pajak = Tarif Pajak × Laba Sebelum Pajak
Pajak = 30% × 12.440.000
Pajak = 0.30 × 12.440.000
Pajak = 3.732.000
Baca Juga: What Is The Relationship Between Nouns And Verbs In A Sentence? How Do The Two Influence Each Other
3. Arus kas operasional (AKO):
AKO = Laba Sebelum Pajak − Pajak
AKO = 12.440.000 − 3.732.000
AKO = 8.708.000
Jadi, arus kas operasional (AKO) PT. Rosan adalah Rp. 8.708.000,-
Demikian penjelasan mengenai jawaban soal “PT. Rosan memiliki nilai penjualan sebesar Rp. 27.000.000,- biaya Rp. 10.800.000,- beban penyusutan Rp. 2.400.000,- dan beban bunga Rp. 1.360.000, jika tariff pajak adalah 30 persen, berapakah arus kas operasional (AKO) nya.”
Demikian jawaban pertanyaan PT. Rosan memiliki nilai penjualan sebesar Rp. 27.000.000,- biaya Rp. 10.800.000,- beban penyusutan Rp. 2.400.000,- dan beban bunga Rp. 1.360.000. Jika tariff pajak adalah 30 persen, berapakah arus kas operasional (AKO) nya?. Semoga bermanfaat.***
Disclaimer:
Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.