Proses Pembentukan dan Pembelahan Sel Biologi pada Oogenesis

- 14 April 2024, 18:23 WIB
Pembelahan sel oogenesis
Pembelahan sel oogenesis /pixabay @wikiimages/

Kemudian menghasilkan oosit sekunder serta badan kutub primer. Badan kutub primer menghasilkan dua badan kutub sekunder.

Selanjutnya oosit sekunder akan mengalami proses pembelahan meiosis II. Hasil dari meiosis II yaitu satu badan kutub sekunder dan satu sel ootid.

Oosit primer yang merupakan hasil dari pembelahan meiosis menghasilkan 1 ootid atau sel selut dan tiga badan kutub.

Pada pembelahan meiosis I, oosit primer akan menjadi oosit sekunder. Itu menyebabkan pembagian sitoplasma tidak sama.

Sehingga ada satu sel besar yang dihasilkan dan satu sel kecil. Sel besar itu disebut dengan oosit sekunder. Untuk sel kecilnya yaitu badan kutub primer.

Pada pembelahan meiosis II, oosit sekunder akan menjadi ootid. Ootid sekunder memiliki semua sitoplasma dan kuning telur yang membelah.

Sama seperti hasil pembelahan dari meiosis I, dalam meiosis II juga menghasilkan satu sel besar dan satu sel kecil.

Sel besar pada meiosis II disebut ootid. Sel kecilnya disebut dengan badan kutub sekunder. Hanya saja badan kutub pada meiosis II ada dua.

Lalu ootid mengalami perkembangan dan pertumbuhan hingga menjadi sel telur yang masak. Sementara semua badan kutub akan hancur.

Sel telur merupakan sel yang berukuran besar. Sebeb sel telur adalah sumber utama.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: scrib.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah