4. Mengatur Hubungan Antarindividu dan Antarpemangku Kepentingan
Peraturan perundang-undangan juga berperan dalam mengatur hubungan antarindividu dan antarpemangku kepentingan dalam masyarakat.
Dengan menetapkan aturan dan prosedur untuk menyelesaikan konflik dan perselisihan, peraturan tersebut membantu menjaga perdamaian, harmoni, dan stabilitas dalam masyarakat.
Contohnya, undang-undang kontrak mengatur hubungan antara dua pihak yang terlibat dalam transaksi komersial, sementara undang-undang ketenagakerjaan mengatur hubungan antara majikan dan karyawan dalam lingkungan kerja.
Dengan adanya peraturan ini, hubungan antara individu dan pemangku kepentingan lainnya menjadi lebih terstruktur dan teratur.
5. Menjamin Ketaatan Anggota Masyarakat
Salah satu tujuan utama peraturan perundang-undangan adalah untuk memastikan ketaatan anggota masyarakat terhadap aturan yang telah ditetapkan.
Dengan mengancam sanksi atau hukuman bagi pelanggaran aturan, peraturan tersebut menciptakan insentif bagi individu untuk patuh terhadap norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
Namun demikian, penting untuk diingat bahwa ketaatan terhadap hukum tidak hanya didasarkan pada ketakutan terhadap hukuman, tetapi juga pada kesadaran moral dan kepatuhan terhadap nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakat secara umum.
6. Penegakan Hukum dan Keadilan