Kepemimpinan: Menganalisis berbagai gaya kepemimpinan, karakteristik pemimpin yang efektif, dan dampaknya terhadap produktivitas dan kesejahteraan anggota organisasi.
Konflik dan Negosiasi: Memahami sumber-sumber konflik dalam organisasi, teknik penyelesaiannya, dan pentingnya negosiasi sebagai alat untuk menyelesaikan perselisihan.
Budaya Organisasi: Mengidentifikasi nilai-nilai, norma, dan keyakinan yang membentuk budaya organisasi, serta bagaimana budaya ini memengaruhi perilaku dan kinerja.
Pembelajaran Organisasi: Mempelajari proses pembelajaran di dalam organisasi, inklusi pembelajaran individu dan pembelajaran organisasi secara keseluruhan.
3. Teori-teori Perilaku Organisasi
Ada beberapa teori yang relevan dalam studi Perilaku Organisasi yang membantu menjelaskan dan memahami fenomena perilaku di tempat kerja. Beberapa teori yang penting termasuk:
Teori Motivasi: Teori-teori seperti Hirarki Kebutuhan Maslow, Teori X dan Y McGregor, dan Teori Keadilan Sosial memahami faktor-faktor yang memotivasi perilaku kerja.
Teori Kepemimpinan: Teori-teori seperti Teori Gaya Kepemimpinan Situasional Hersey-Blanchard, Teori Kepemimpinan Transformasional, dan Teori Lembaga memahami karakteristik kepemimpinan yang efektif.
Teori Komunikasi: Teori-teori seperti Model Komunikasi Shannon-Weaver, Teori Pertukaran Sosial, dan Teori Persuasi Elaborasi memahami proses komunikasi dan efektivitasnya dalam organisasi.
Teori Konflik: Teori-teori seperti Teori Konflik Fungsional, Teori Identitas Sosial, dan Teori Penyelesaian Konflik memahami sumber konflik dan strategi untuk mengelolanya.