Pendekatan ini juga mengakui pentingnya kontribusi berbagai disiplin seperti psikologi, psikologi sosial, sosiologi, dan disiplin lainnya dalam memahami administrasi publik secara menyeluruh.
Dengan demikian, pendekatan perilaku membangun generalisasi secara deskriptif dan analitik tentang organisasi dan administrasi.
Meskipun ada keberatan terhadap pendekatan perilaku, seperti keyakinan bahwa perilaku manusia cenderung inklusif, namun pendekatan ini telah menyajikan pemahaman yang lebih baik tentang administrasi publik.
Ini karena pendekatan ini menggeser penekanan dari individu dan proses administrasi menjadi penekanan pada organisasi sebagai sistem sosial.
Jadi, itulah alasan mengapa penting menerapkan pendekatan perilaku dalam Administrasi Publik.***
Disclaimer:
Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.