Mengapa Penting Menerapkan Pendekatan Perilaku dalam Administrasi Publik? Inilah Pembahasannya

- 11 April 2024, 12:31 WIB
Mengapa Penting Menerapkan Pendekatan Perilaku dalam Administrasi Publik? Inilah Pembahasannya
Mengapa Penting Menerapkan Pendekatan Perilaku dalam Administrasi Publik? Inilah Pembahasannya /Pexels.com /PhotoMIX Company/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah contoh jawaban mengapa penting menerapkan pendekatan perilaku dalam Administrasi Publik?

Pertanyaan “mengapa penting menerapkan pendekatan perilaku dalam Administrasi Publik” ini menarik untuk dibahas.

Yuk simak “mengapa penting menerapkan pendekatan perilaku dalam Administrasi Publik” ini.

Baca Juga: Sebuah Perusahaan Ingin Meningkatkan Kinerja Pegawai di Bagian Produksi Sebagai Seorang Manajer SDM

Administrasi Publik merupakan ilmu yang memperlajari kerja sama dalam institusi atau organisasi tertentu yang bersifat publik.

Dalam praktiknya, Administrasi Publik ini menggunakan semua teori, konsep, dan analisis sesuai dengan penerapan administrasi.

Contoh dari pelaksanaan Administrasi Publik ini meliputi pelayanan KTP, Kartu Keluarga, Akta, Izin Pernikahan, dan lain sebagainya.

Hal yang perlu diperhatikan dalam Administrasi Publik adalah pendekatan perilaku.

Hm, kira-kira mengapa penting menerapkan pendekatan perilaku dalam Administrasi Publik?

Untuk teman-teman yang penasaran, yuk simak contoh jawaban berikut ini.

Soal Lengkap

Mengapa penting menerapkan pendekatan perilaku dalam Administrasi Publik?

Contoh Jawaban

Menerapkan pendekatan perilaku dalam administrasi publik memiliki beberapa alasan yang penting.

Pertama-tama, pendekatan ini memungkinkan peningkatan nilai ilmiah dalam administrasi publik dengan menerima bahwa behaviorisme merupakan reaksi terhadap pendekatan tradisional.

Ini membuka pintu bagi peningkatan dalam pengembangan manajemen ilmiah, mengarah pada manajemen yang lebih ilmiah secara keseluruhan.

Pendekatan perilaku juga memusatkan perhatian pada cara orang bertingkah laku dalam situasi dan kondisi nyata organisasi. Ini memberikan metode sistematis untuk mengkritik pendekatan tradisional, yang sering kali melakukan generalisasi tanpa bukti yang memadai.

Selanjutnya, pendekatan perilaku mengubah fokus dari efisiensi sebagai tujuan utama organisasi, mengakui bahwa organisasi adalah sistem sosial yang kompleks dengan konflik, kohesi, dan interaksi.

Hal ini mendorong analisis yang lebih mendalam terhadap lingkungan internal, motivasi individu, dan aspek informal dalam administrasi publik.

Pendekatan ini juga mengakui pentingnya kontribusi berbagai disiplin seperti psikologi, psikologi sosial, sosiologi, dan disiplin lainnya dalam memahami administrasi publik secara menyeluruh.

Baca Juga: Dapatkah Anda Mengenali Siapa Saja Pelaku Usaha dan Apa Saja Bentuk Badan Usaha yang Ada di Indonesia

Dengan demikian, pendekatan perilaku membangun generalisasi secara deskriptif dan analitik tentang organisasi dan administrasi.

Meskipun ada keberatan terhadap pendekatan perilaku, seperti keyakinan bahwa perilaku manusia cenderung inklusif, namun pendekatan ini telah menyajikan pemahaman yang lebih baik tentang administrasi publik.

Ini karena pendekatan ini menggeser penekanan dari individu dan proses administrasi menjadi penekanan pada organisasi sebagai sistem sosial.

Jadi, itulah alasan mengapa penting menerapkan pendekatan perilaku dalam Administrasi Publik.***

 

Disclaimer:

Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: pustaka.ut.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah