(b) Sistem Demokrasi Berparlimen Merupakan Satu Ciri Moden Perlembagaan Persekutuan, Jelaskan Bagaimanakah

- 9 April 2024, 15:00 WIB
(b) Sistem Demokrasi Berparlimen Merupakan Satu Ciri Moden Perlembagaan Persekutuan, Jelaskan Bagaimanakah Pengalaman Sistem Pemerintahan Demokrasi Berparlimen berdasarkan ciri tersebut.
(b) Sistem Demokrasi Berparlimen Merupakan Satu Ciri Moden Perlembagaan Persekutuan, Jelaskan Bagaimanakah Pengalaman Sistem Pemerintahan Demokrasi Berparlimen berdasarkan ciri tersebut. /Pexels.com/ Tara Winstead/

Sistem Demokrasi Berparlimen telah berkembang sepanjang sejarah, dimulai dari masa awalnya di Inggris pada abad ke-17 hingga tersebar ke berbagai negara di seluruh dunia.

Perkembangan ini sering kali melibatkan penyesuaian dan reformasi untuk memperkuat aspek-aspek demokratis dan mengatasi tantangan-tantangan yang muncul. Beberapa negara yang mengadopsi sistem ini termasuk Inggris, Kanada, Australia, India, dan sebagian besar negara-negara Persemakmuran.

4. Pengalaman Sistem Demokrasi Berparlimen

4.1. Kelebihan
Representasi yang Luas: Sistem ini memberikan kesempatan bagi berbagai kelompok masyarakat untuk diwakili di parlemen, sehingga memperkuat legitimasi pemerintahan.

-Akuntabilitas: Pemerintah harus terus mempertanggungjawabkan tindakannya kepada parlemen dan rakyat, sehingga meningkatkan transparansi dan kepercayaan publik.

-Stabilitas Politik: Karena pemerintahan berasal dari mayoritas di parlemen, keputusan politik yang diambil cenderung lebih stabil dan konsisten.

-Kebiasaan Hukum: Negara-negara dengan sistem Demokrasi Berparlimen sering memiliki tradisi hukum yang kuat, yang membantu dalam perlindungan hak asasi manusia dan kebebasan individu.

4.2. Kekurangan
Dominasi Partai: Kadang-kadang, sistem ini rentan terhadap dominasi partai politik tertentu, yang dapat mengakibatkan kekurangan dalam representasi berbagai pandangan politik.

Kemungkinan Krisis Politik: Ketika pemerintahan minoritas terbentuk atau ketika partai politik tidak dapat mencapai kesepakatan, mungkin terjadi krisis politik yang mengganggu stabilitas.

Biaya dan Waktu Pemilihan: Proses pemilihan umum secara teratur dapat memakan biaya dan waktu yang signifikan, terutama jika terjadi pemilihan ulang atau koalisi pemerintahan yang tidak stabil.

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah