Demokrasi Berparlimen adalah sistem pemerintahan di mana eksekutif (pemerintah) berasal dari badan legislatif (parlemen) dan bertanggung jawab kepada parlemen.
Sistem ini melibatkan pemilihan umum secara teratur untuk memilih anggota parlemen, yang pada gilirannya akan membentuk pemerintahan. Prinsip-prinsip demokrasi, seperti pemilihan bebas dan adil, kebebasan berbicara, dan kebebasan pers, merupakan elemen kunci dalam sistem ini.
2. Prinsip-prinsip Demokrasi Berparlimen
Beberapa prinsip yang mendasari sistem Demokrasi Berparlimen meliputi:
-Kedaulatan Rakyat: Pemerintah dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum dan bertanggung jawab kepada rakyat.
-Pemisahan Kekuasaan: Kekuasaan di negara terbagi antara badan eksekutif (pemerintah) dan badan legislatif (parlemen), serta badan yudikatif (pengadilan).
Baca Juga: Iman Diartikan sebagai Suatu Kepercayaan atau Sikap Batin dan 9 Soal Lain dan Jawabannnya
-Keterbukaan dan Akuntabilitas: Pemerintah harus transparan dalam tindakan dan keputusannya, serta bertanggung jawab atas tindakan-tindakannya kepada parlemen dan rakyat.
-Perlindungan Hak Asasi Manusia: Demokrasi Berparlimen mendasarkan pada prinsip perlindungan hak asasi manusia, termasuk kebebasan beragama, hak atas pendidikan, hak asosiasi, dan hak suara.
3. Perkembangan Sistem Demokrasi Berparlimen