Berbeda halnya dengan masyarakat ekonomi cukup yang tidak selalu bisa mengikuti perkembangan zaman. Masyarakat ini yang perlu dibantu agar tingkat ekonomi mampu bersaing secara global.
5). Lingkungan
Lingkungan yang ramai, sepi, dan mobilisasi tinggi akan berbeda dalam penerimaan arus globalisasi. Wilayah yang ramai dengan mobilisasi tinggi cenderung diminati investor asing.
Wilayah sepi seperti Pulau Rempang pun diminati untuk investasi ekonomi. Namun, masyarakat tersebut kurang begitu menerima akibat globalisasi itu.
6). Sosial
Faktor sosial yang ada di Indonesia membuat masyarakat lebih mudah menerima globalisasi. Masyarakat sosial selalu memiliki rasa penasaran terhadap kebudayaan dan kehidupan sosial masyarakat lain.
7). Pendidikan
Faktor pendidikan yang dimiliki masyarakat tertentu mempengaruhi penerimaannya terhadap globalisasi. Jika tidak memiliki ilmu pendidikan yang cukup, maka globalisasi belum bisa diterima.
8). Politik