1. Nilai Material
Nilai Material merujuk pada segala sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhan fisik dan materi manusia. Ini mencakup hal-hal seperti kekayaan materi, harta benda, keamanan finansial, dan semua barang dan jasa yang dapat dilihat, disentuh, atau diukur secara fisik. Nilai Material memiliki peran penting dalam kehidupan manusia karena memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan kebutuhan lainnya.
Kekayaan Materi: Kekayaan materi sering kali dianggap sebagai indikator kesuksesan dalam masyarakat modern. Banyak orang menganggap memiliki banyak harta benda dan aset finansial sebagai tujuan utama dalam hidup mereka.
Harta Benda: Barang-barang materi seperti mobil, rumah, perhiasan, dan barang mewah lainnya sering dianggap sebagai simbol status sosial dan keberhasilan dalam budaya konsumsi.
Keamanan Finansial: Memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mengatasi keadaan darurat merupakan prioritas bagi banyak orang. Keamanan finansial memberikan rasa aman dan stabilitas dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun nilai Material penting untuk memenuhi kebutuhan fisik manusia, tidak jarang nilai ini menjadi pusat perhatian yang berlebihan dan dapat mengaburkan nilai-nilai yang lebih penting dalam kehidupan, seperti nilai Vital dan Kerohanian.
2. Nilai Vital
Nilai Vital mencakup aspek-aspek kehidupan yang berkaitan dengan kesehatan, hubungan sosial, emosi, dan kesejahteraan psikologis manusia. Nilai ini berfokus pada aspek-aspek yang memengaruhi kehidupan manusia secara menyeluruh, baik secara fisik maupun mental. Beberapa contoh dari nilai Vital antara lain:
Kesehatan Fisik: Kesehatan fisik yang baik memungkinkan individu untuk menjalani kehidupan yang produktif dan bermakna. Ini mencakup menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan buruk yang dapat membahayakan kesehatan.