Contoh miskonsepsi layanan Bimbingan Konseling di satuan pendidikan yaitu
A. Guru mengupayakan pemberian layanan Bimbingan Konseling kepada peserta didik, meskipun bukan guru Bimbingan Konseling
B. Layanan Bimbingan Konseling hanya diperuntukkan bagi peserta didik yang bermasalah
C. Guru Bimbingan Konseling bekerjasama dan berkolaborasi dengan gurj lain memberikan layanan Bimbingan Konseling
D. Guru Bimbingan Konseling dan guru lain dapat memberikan layanan BK kepada peserta didik secara individu dan kelompok
Jawaban:
B. Layanan Bimbingan Konseling hanya diperuntukkan bagi peserta didik yang bermasalah
Soal 10
Dalam upaya memberikan layanan terbaik bagi peserta didik, terdapat strategi besar implementasi layanan BK yaitu
A. Strategi kerja sama dengan mitra dan strategi di satuan pendidikan
B. Strategi pemberdayaan keluarga dan strategi kerja sama dengan mitra
C. Strategi implementasi di satuan pendidian, pemberdayaan keluarga, dan strategi kerja sama dengan mitra
D. Strategi implementasi di satuan pendidikan dan strategi pemberdayaan keluarga.
Jawaban:
C. Strategi implementasi di satuan pendidian, pemberdayaan keluarga, dan strategi kerja sama dengan mitra