Faktor Lingkungan Biologi yang Mempengaruhi Pertumbuhan pada Tumbuhan

Sebagai contoh bunga Sakura. Bunga Sakura adalah bunga yang sangat khas dengan bunga di wilayah iklim dingin.

Sehingga bisa dipindahkan di wilayah tropis seperti Indonesia, maka bunga Sakura tidak akan pernah bisa hidup. Bahkan akan mati.

Tingkat Kelembaban

Proses respirasi pada tumbuhan juga dipengaruhi oleh tingkat kelembaban udara. Bila tingkat kelembaban udara rendah, maka proses respirasi akan meningkat.

Hal itu bisa memacu proses penyerapan air pada akar yang jauh lebih banyak. Sehingga tumbuhan akan menerima nutrisi pada tanah yang jauh lebih besar.

Dengan banyaknya nutrisi yang masuk ke dalam tumbuhan, itu akan menyebabkan proses pertumbuhan akan meningkat dengan drastis.

Hal itu bisa diamati dengan menanam tumbuhan di tanah yang masih kosong. Mulanya proses pertumbuhan bertambah drastis. Lalu setelah membesar, maka proses pertumbuhannya melambat.

Itu disebabkan oleh semakin tinggi tumbuhan, khususnya pohon maka semakin tinggi pula tingkat kelembaban udaranya.

Sehingga tumbuhan tidak menyerap air lebih banyak. Artinya nutrisi yang masuk juga tidak besar. Apalagi semakin besar tumbuhan maka nutrisi yang dibutuhkan semakin banyak.

Maka dari itu proses pertumbuhannya seolah melambat. Sebab nutrisi yang diserap tidak sedikit. Pertumbuhan pun melambat.

Jadi pertumbuhan tumbuhan hampir mirip dengan manusia. Saat balita dan anak-anak proses pertumbuhan terjadi dengan sangat cepat.