Jawabannya:
Selama proses fermentasi, kedelai akan mengalami perubahan baik fisik maupun kimianya.
Protein kedelai dengan adanya aktivitas proteolitik kapang akan diuraikan menjadi asam amino-asam amino.
Sehingga nitrogen terlarutnya akan mengalami peningkatan.
Dengan adanya peningkatan nitrogen terlarut, maka pH juga akan mengalami peningkatan.
Nilai pH untuk tempe yang baik berkisar antara 6,3 sampai 6,5. Kedelai yang telah difermentasi menjadi tempe akan lebih mudah dicerna.
Selama proses fermentasi, karbohidrat dan protein akan dipecah oleh kapang menjadi bagian-bagian yang lebih mudah dicerna.
Soal nomor 2
Salah satu teknik rekayasa genetika yang dikembangkan adalah kloning.