Semboyan Guru Penggerak, Uraian Padat dan Lengkap, Cocok untuk Referensi

- 19 Maret 2024, 12:36 WIB
JSemboyan Guru Penggerak, Uraian Padat dan Lengkap, Cocok untuk Referensi
JSemboyan Guru Penggerak, Uraian Padat dan Lengkap, Cocok untuk Referensi /Pexels.com/ Fauxels/

Buah-buah pikiran Ki Hajdar Dewantara mengenai konsep dan praktik pendidikan cukup terkenal dan malah mendunia dan telah dituangkannya dalam berbagai bentuk baik berupa buku dan tulisan-tulisan di media massa dan cetak serta aktif didiskusikan dalam berbagai forum rapat, sidang dan seminar baik pada saat perjungan kemerdekaan maupun setelah Indonesia merdeka saat ini.

Slogannya yang paling terkenal adalah Ing ngarso Sung tulada , Ing Madya Mangun karsa, Tut Wuri Handayani.

Slogan ini telah menjadi panduan bagi pamong atau guru dalam memposisikan dirinya sebagai pendidik yang dapat memberi teladan, memberi semangat, memberdayakan dan memberikan dorongan kepada murid.

Oleh karena berbagai perannya tersebut maka Ki Hadjar Dewantara dinobatkan sebagai sebagai bapak pendidikan Indonesia.

Sejauh manakah pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara kita terapkan dalam konsep dan praktik pendidikan Indonesia selama ini?

Jujur kita menyatakan bahwa dunia pendidikan Indonesia belum sepenuhnya menerapkan pokok-pokok pikiran Ki Hadjar Dewantara baik dalam konsep dan praktik pendidikan kita selama ini.

Peringatan hari pendidikan nasional yang dilaksanakan setiap tanggal 2 Mei setiap tahunnya belum menjadi momentum kebangkitan kembali pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Semestinya momentum tersebut harus dijadikan titik tolak untuk kita menghidupkan kembali pemikiran-pemikirannya Ki Hadjar Dewantara.

Sungguh sangat aneh, ketika banyak bangsa lain sangat mengagumi dan menerapkan pemikiran-pemikirannya dalam pendidikan mereka seperti halnya negara Findlandia dan mereka cukup berhasil dalam pendidikannya, tetapi malah sebaliknya Indonesia yang menjadi tempat lahir dari tokoh pendidikan yang mendunia tersebut tidak menerapkan seutuhnya konsep dan pemikiran-pemikirannya.

Dengan momentum peringatan hari pendidikan nasional tanggal 2 Mei tahun 2022 ini kita sangat berharap hendaknya menjadi momentum bagi kita semua untuk melakukan refleksi diri tentang sejauh mana konsep pendidikan kita selama ini berdampak signifikan bagi kecerdasan kehidupan berbangsa.

Konsep pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara adalah pendidikan yang holistik, dimana murid atau peserta didik dibentuk menjadi insan yang berkembang secara utuh meliputi olah rasio, olah rasa, olah jiwa dan olah raga melalui proses pembelajaran dan lainnya yang berpusat pada murid dan dilaksanakan dalam suasana penuh keterbukaan, kebebasan, serta menyenangkan.

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah