Network
2. Seleksi masuk industri yang juga menerapkan seleksi fisik seperti puahup, pullup, lari, dll. Bagaimanakah seharusnya guru menyikapi kondisi seperti hal tersebut di atas jika fikaitkan dengan nilai berpihak pada murid?
3. Bagaimana strategi kita sebagai seorang guru penggerak ketika akan melakukan pembelajaran yang inovatif sesuai dengan zamannya, tetapi kurangnya dukungan oleh rekan sejawat bahkan kepala sekolah karena ketugasan di luar tupoksi yang sangat banyak?
4. Sebagai guru penggerak yang nantinya diharapkan bisa menggerakkan civitas akademika di sekolah tentunya mempunyai tentunya mempunyai tantangan dan hambatan dalam menerapkan nilai dan perannya.
5. Bagaimana untuk bisa konsisten menjalankan nilai dan peran guru penggerak sedangkan dinamika dalam diri dan di sekolah juga besar?
6. Bagaimana cara mewujudkan kepemimpinan murid pada murid Taman Kanak-Kanak usia 4-6 tahun? Dengan cara pembelajaran seperti apa?
7. Apakah guru-guru yang mempunyai nilai-nilai Guru Penggerak juga bisa di sebut sebagai Guru Penggerak meskipun tidak mengikuti Pelatihan Pendidikan Guru Penggerak?
8. Zaman semakin berkembang, tentu kurikulum dan pembelajaran sebaiknya menyesuaikan perkembangan tersebut. Bagaimana guru dapat memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk menguatkan nilai positif sebagai CGP yang harapannya berdampak positif untuk siswa?
9. Sebagai guru penggerak, ada nilai-nilai yang harus di miliki dan di kembangkan di antaranya adalah nilai kolaboratif, nilai berpihak pada murid, nilai reflektif, nilai mandiri dan nilai inovatif.
10. Guru penggerak juga bertugas sebagai agen perubahan dan pemimpin pembelajaran, di kelas secara khusus dan di sekolah secara umum.
