Humanistik dalam Pembelajaran adalah untuk Membangun Kesadaran dan Kemandirian

- 9 Maret 2024, 18:53 WIB
Humanistik dalam Pembelajaran adalah untuk Membangun Kesadaran dan Kemandirian
Humanistik dalam Pembelajaran adalah untuk Membangun Kesadaran dan Kemandirian /Pexels.com /fauxels/

Baca Juga: Ringkasan Modul 3.3 Guru Penggerak tentang Peran Keterlibatan Komunitas dalam Menumbuhkembangkan Kepemimpinan

Konsep Utama dalam Pendekatan Humanistik

Kemandirian: Salah satu prinsip utama dalam pendekatan humanistik adalah pemberian otonomi kepada siswa dalam proses belajar. Guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa mengidentifikasi tujuan mereka sendiri, mengembangkan strategi belajar yang efektif, dan mengeksplorasi minat dan keinginan pribadi mereka.

Empati: Guru yang menerapkan pendekatan humanistik di kelasnya harus memiliki kemampuan untuk memahami dan merespons kebutuhan emosional dan psikologis siswa.

Dengan membangun hubungan yang positif dan empatik, guru dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan pribadi dan pembelajaran yang bermakna.

Pengalaman Pribadi: Pendekatan humanistik menekankan pentingnya pengalaman langsung dalam pembelajaran. Siswa diajak untuk aktif terlibat dalam proses belajar melalui eksplorasi, refleksi, dan percobaan.

Dalam konteks ini, kesalahan dianggap sebagai bagian alami dari pembelajaran, dan siswa didorong untuk belajar dari pengalaman mereka sendiri.

Baca Juga: 10 Jawaban Modul 4.1 Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah Bagian 1 IKM Pintar Kemenag

Pentingnya Konteks Sosial: Pendekatan humanistik mengakui peran penting lingkungan sosial dalam pembentukan individu. Oleh karena itu, pendidikan humanistik tidak hanya fokus pada perkembangan pribadi, tetapi juga memperhatikan konteks sosial di mana pembelajaran terjadi.

Hal ini menekankan pentingnya kolaborasi, komunikasi, dan pemahaman yang mendalam tentang dinamika sosial.

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah