Kurikulum Merdeka Belajar: Penguatan pada asesmen formatif dan penilaian autentik, serta tidak ada pemisahan antara penilaian, sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Kurikulum 2013: Penilaian formatif dan sumatif oleh pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan belajar dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik.
6. Perangkat Ajar dan Kurikulum:
Kurikulum Merdeka Belajar: Terdapat berbagai perangkat ajar dan panduan pembelajaran, serta kurikulum operasional sekolah.
Kurikulum 2013: Juga terdapat berbagai perangkat ajar dan panduan pembelajaran, serta panduan implementasi kurikulum.
Dengan perbedaan tersebut, kedua kurikulum menawarkan pendekatan yang berbeda dalam menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan peserta didik.
Baca Juga: Contoh Aksi Nyata Modul 3.2 Guru Penggerak, Kepemimpinan dalam Pengelolaan Sumber Daya
Sementara Kurikulum 2013 lebih menekankan pada kompetensi dasar yang harus dicapai setiap tahun, Kurikulum Merdeka Belajar memberikan fleksibilitas dan keleluasaan bagi guru dalam menyusun pembelajaran yang lebih terfokus pada pertumbuhan dan perkembangan peserta didik secara holistik
Demikian artikel Beda Kurikulum Merdeka Belajar SMP dengan Kurikulum 13. Semoga bermanfaat.***