Dua Teori Proses Pembentukan Batu Bara dalam Geografi

- 29 Februari 2024, 19:21 WIB
Tambang batu bara
Tambang batu bara /pixabay @pexels/

Teori Drift

Proses pembentukan batu bara sesuai dengan teori drift bertolak belakang dari teori insitu.

Dalam teori ini batu bara memang terbentuk dari tumbuhan, tapi bukan berasal dari hutan dimana batu bara itu terbentuk.

Batu bara pada teori drift umumnya terjadi di beberapa delta yang memiliki lapisan batu bara identik tipis dan tidak splitting atau menerus.

Jenis batu biaranya banyak mengandung lapisan dan bahan kotoran. Kotoran itu memiliki kandungan abu relatif tinggi.

Proses Terbentuknya Batu Bara

Ada dua proses tahap terbentuknya batu bara, yaitu proses biokimia dan geokimia.

Proses biokimia berupa penggambutan. Tumbuhan yang telah tumbang akan berubah menjadi tanah gabut.

Untuk proses kedua yaitu geokimia. Tumbuhan yang telah berubah menjadi tanah gambut akan mengeras dan membentuk lignit. Seiring waktu akan membentuk lapisan batu bara.

Jadi kedua jenis proses pembentukan batu bara tersebut bukan dua teori yang sepenuhnya saling bertolak belakang. Hanya saja ada dua jenis temuan batu bara.

Jenis temuan batu bara pada teori insitu adalah temuan batu bara yang memiliki lapisan tebal. Jadi jumlahnya melimpah. Proses penambangan juga lebih mudah.

Sementara untuk temuan batu bara pada teori drift adalah temuan batu bara dengan lapisan relatif tipis proses penambanganya.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: www.ptba.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x