Ada praktik baik yang selama ini hanya muncul secara teori untuk memanfaatkan teknologi secara masif, tetapi pada faktanya nihil penerapannya.
Proses belajar tidak melulu hanya di dalam kelas dan bersumber dari guru Siswa bisa belajar secara mandiri dan lebih luas melalui perangkat smartphone atau laptop, yang terhubung dengan internet.
Materi yang dipelajari pun sangat beragam, sumbernya banyak serta fleksibel.
Kebiasaan itu pertu dilanjutkan. Meskipun sekolah sudah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM), jangan sampai kembali ke sistem pembelajaran konvensional.
Kemendikbud-Ristek harus terus menggalakkan program training reskilling dan upskilling kepala sekolah dan guru guna menunjang keberhasilan belajar karena kepala sekolah dan guru tetap memiliki peran sentral sebagai mediator pembelajaran.
Merekalah yang bersinggungan langsung dengan siswa
Terakhir, sinergi antar unit, lembaga, kementerian, hingga kepala daerah menjadi hal yang tak bisa dielakkan.
Beban dan puncak keberhasilan pendidikan bukan hanya ada di meja Kemendikbud Ristek melainkan ada pada peran kolaboratif-partisipatif dan seluruh pihak yang saling terkait karena tugas mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tanggung jawab kita semua
1. Temukan opini yang Anda peroleh dari artikel tersebut!
2. Bagaimana pendapat Anda mengenal isi artikel tersebut? Berikan argumen yang mendukung pendapat Anda! Tuliskan dalam sebuah paragraf pendek!
Jawaban:
1. Opini yang dapat ditemukan dari artikel tersebut adalah bahwa pandemi COVID-19 telah mengubah secara drastis sistem pendidikan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.