Pembelajaran Berdiferensiasi: Menggali Konsep Utama untuk Menyokong Keanekaragaman Siswa
Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan yang menekankan pada pengakuan akan keunikan dan perbedaan individual siswa.
Dalam lingkungan kelas yang beragam, pendekatan ini menawarkan strategi dan metode yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan gaya belajar masing-masing siswa.
Konsep utama dari pembelajaran berdiferensiasi menjadi pondasi yang kuat untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan responsif.
Artikel ini akan menjelaskan enam konsep utama dari pembelajaran berdiferensiasi beserta implikasinya dalam konteks pendidikan.
1. Pengakuan akan Keanekaragaman Individu
Salah satu konsep utama dari pembelajaran berdiferensiasi adalah pengakuan akan keanekaragaman individu di antara siswa. Setiap siswa memiliki latar belakang, minat, gaya belajar, dan tingkat keterampilan yang berbeda-beda.
Sebagai pendidik, penting untuk memahami bahwa tidak ada dua siswa yang sama persis. Mengakui keanekaragaman ini adalah langkah awal untuk merancang pengalaman belajar yang efektif dan inklusif.
Implikasi: Guru perlu melakukan penilaian awal untuk memahami kebutuhan dan tingkat pemahaman setiap siswa. Ini dapat meliputi penggunaan tes diagnostik, observasi kelas, atau wawancara individual dengan siswa.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang keanekaragaman siswa, guru dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.
Baca Juga: Setelah Kita Masuk pada Halaman Tampilan Canva apa yang Harus Kita Pilih untuk Menuju ke Flipbook