Network
Soal Lengkap
A. Bentuk fleksibel aturan yang berlaku
B. Kebebasan pejabat dalam mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan sendiri
C. Keputusan yang disepakati bersama antara pejabat ataupun pemberian layanan dengan masyarakat
D. Tidak ada jawaban yang benar
Jawaban
B. Kebebasan pejabat dalam mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan sendiri
Diskresi administrasi, yang dijelaskan sebagai kebebasan pejabat dalam mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan sendiri, seringkali menjadi starting point bagi masalah moral dan etika dalam dunia administrasi publik.
Ketika pejabat memiliki kewenangan untuk membuat keputusan yang tidak diatur secara ketat oleh aturan tertulis, hal ini membuka pintu bagi potensi penyalahgunaan kekuasaan atau pelanggaran etika.
Rohr (1989) dan Keban (2008) menyoroti bahwa dalam situasi diskresi, pejabat administrasi dapat dihadapkan pada dilema moral antara kepentingan pribadi, kepentingan publik, dan tanggung jawab profesional.
Keputusan yang diambil bisa saja tidak hanya mempengaruhi individu, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting bagi pejabat administrasi untuk mempertimbangkan dengan seksama implikasi moral dan etika dari setiap keputusan yang diambil.
Dengan demikian, diskresi administrasi bukanlah sekadar bentuk fleksibel aturan, melainkan representasi dari tanggung jawab moral dan etika yang harus diemban oleh pejabat publik.
Hal ini menunjukkan bahwa diskresi administrasi memerlukan pertimbangan yang cermat dan penerapan prinsip-prinsip moral yang kuat untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk kepentingan publik secara keseluruhan.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Platform dalam Kurikulum Merdeka? Membuat Inovasi Pembelajaran Semakin Berkembang
