Sekolah dapat berkolaborasi dengan komunitas seperti.
a). Lembaga profesional untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba.
b). Lembaga penegak hukum.
c). Tenaga kesehatan.
d). Organisasi kepemudaan.
e). Organisasi berbasis masyarakat.
f). Organisasi berbasis agama.
g). Organisasi pelayanan sosial.
Strategi pencegahan penyalahgunaan narkoba kolaborasi sekolah dan masyarakat/komunitas:
a). Penyebaran informasi
b). Edukasi
c). Strategi alternatif
Contoh implementasi nyata kolaborasi sekolah dengan masyarakat/komunitas:
a). Sekolah menyelenggarakan kegiatan "Murid Hebat Tanpa Narkoba".
b). Penyuluhan penanganan penyalahguna narkoba dari sisi hukum.
c). Pameran lukisan mural sekolah bertemakan hidup sehat.
d). Kegiatan outbond bertema kepemimpinan.
e). Kampanye "Jauhi Narkoba" dengan menandatangani komitmen bersama.
f). Pentas seni wayang, drama dan musik.
Soal 1. Perhatikan pernyataan berikut ini.
1). Murid membutuhkan lingkungan keluarga yang aman dan mendukung untuk tumbuh.
2). Murid membutuhkan pendampingan orang tua di masa transisi yang ekstrim.
3). Orang tua dapat menjadi sumber pendidikan utama setiap anak tentang narkoba.
Mengapa keterlibatan keluarga di dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah menjadi penting?