a. Kesesuaian dengan Konteks Lokal: Meskipun AI dapat menghasilkan konten pembelajaran yang relevan secara umum, masih diperlukan penyesuaian untuk memastikan kesesuaian dengan konteks lokal dan kebutuhan siswa di Indonesia.
b. Kesiapan Infrastruktur: Pemanfaatan AI dalam pendidikan memerlukan infrastruktur teknologi yang memadai, termasuk ketersediaan perangkat keras dan jaringan internet yang stabil. Tantangan ini dapat menjadi hambatan terutama di daerah pedesaan atau terpencil.
c. Keamanan dan Privasi Data: Penggunaan AI dalam pengumpulan dan analisis data siswa memunculkan masalah terkait keamanan dan privasi data. Penting untuk memastikan bahwa data siswa dikelola dengan aman dan sesuai dengan regulasi privasi yang berlaku.
Kesimpulannya pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pembuatan perangkat ajar untuk Kurikulum Merdeka menawarkan berbagai manfaat dalam meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kualitas pembelajaran.
Namun, tantangan terkait kesesuaian dengan konteks lokal, kesiapan infrastruktur, dan keamanan data juga perlu diperhatikan.
Dengan pendekatan yang hati-hati dan kolaborasi antara para ahli pendidikan, pengembang teknologi, dan pemerintah, pemanfaatan AI dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia.
Demikian bagaimana pemanfaatan AI dalam pembuatan perangkat ajar kurikulum merdeka. Semoga bermanfaat.***
Disclaimer:
Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.